Canda Ketum MUI saat Tutup Doa Acara NU: Amin-nya Ditambah Biar Enggak Syubhat

18 September 2023 13:03 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kelima kiri) hadir di pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kelima kiri) hadir di pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kiai Anwar Iskandar, memimpin pembacaan doa penutup acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Cipayung, Jakarta, Senin (18/9).
ADVERTISEMENT
Saat akan memulai pembacaan doa, Kiai Anwar sempat berkelakar saat mengucapkan kata Aamiin.
Wakil Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, pengucapan kata Aamiin saat membacakan doa, perlu ditambahkan yaa robbal alamiin. Dia menjelaskan penambahan kata tersebut agar tidak menjadi kerancuan.
Jokowi hingga Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dikukuhkan sebagai Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahah NU. Foto: Dok. PBNU
Tanggapan Anwar tersebut pun disambut gelak tawa Presiden Jokowi, Ketua Umum PBNU, Kiai Yahya Cholil Staquf, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan para tamu yang hadir lainnya.
"Aamiin-nya mesti ditambahkan yaa robbal alamiin, supaya tidak syubhat (rancu)," ujar Anwar, Senin (18/9).
Usai berkelakar, Kiai Anwar pun melanjutkan pembacaan tawasul dan selawat kepada Nabi Muhammad. Setelahnya dia pun memimpin pembacaan surat Al-Fatihah bersama.