Canda Megawati soal Budi Gunawan: Dulu Nakal Sekarang Jadi Kepala BIN

7 Februari 2020 18:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi arahan tertutup di penutupan Rakernas PDIP, Minggu (12/1/2020). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi arahan tertutup di penutupan Rakernas PDIP, Minggu (12/1/2020). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di hadapan 600 taruna dan taruni Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, Megawati ingin seluruh taruna dan taruni membangun kepribadian yang kuat untuk membela negara.
ADVERTISEMENT
Megawati kemudian mencontohkan Kepala BIN Budi Gunawan (BG) yang juga sempat mengenyam pendidikan di Akmil Magelang. Budi Gunawan memang hadir dalam kegiatan tersebut.
"Di sini ada Pak Budi Gunawan, dulu dia ikut saya sebagai ajudan, ketika saya wapres. Beliau tapi pernah, ketika polisi belum dipisah, jadi pernah di sini. Nah, sekarang beliau jadi Kepala BIN, jenderal penuh," kata Megawati, Jumat (7/2).
Ketum PDIP itu menuturkan dirinya sempat bertanya kepada BG apakah pernah berlaku nakal selama sekolah di Akademi Militer. Meski dulu nakal, toh BG kini bisa menjadi Kepala BIN.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Saya tanya kamu nakal ndak dulu, ternyata juga nakal. Suka disuruh manjat pohon karena ada pohon di situ, karena itu nakal," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
Megawati kemudian berpesan kepada seluruh taruna dan taruni Akmil agar selalu aktif selama mengikuti sekolah. Megawati menilai, tak ada salahnya menjadi nakal saat muda asalkan memiliki kepribadian kuat dan daya juang untuk membela negara.
Selain itu, berperilaku nakal kadang perlu untuk menghadapi mereka yang juga nakal.
"Makanya saya bilang nakal itu perlu, jangan diem-diem, hanya itu enggak berguna. Nanti kalian dalam kehidupan sehari-hari ketemu orang nakal," kata dia.
"Jadi kalau kamu sendiri ndak nakal, enggak ada kiatnya. Jadi enggak apa-apa (nakal)," tutup Megawati.
Selain BG, kuliah umum ini juga dihadiri Ketua DPR Puan Maharani dan Menhan Prabowo Subianto serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Sebelum memberi kuliah umum, Megawati meresmikan patung Sukarno di Akmil Magelang.
ADVERTISEMENT