Canda Menhub saat Kenalkan Bobby ke Sopir Bus: Calon Gubernur

28 Juni 2024 14:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (28/6/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (28/6/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (28/6).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatannya ini, Budi melakukan pengecekan terhadap fasilitas Terminal Amplas, pengecekan lokasi charging bus, pengecekan kondisi bus, hingga meninjau persiapan proyek Mastran bus rapid transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) yang digagas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Ada hal yang menarik saat Budi mengecek salah bus yang hendak berangkat dari terminal. Bus itu adalah bertujuan ke Dumai, Riau, dengan jarak perjalan kurang lebih 12 jam.
Pantauan di lokasi, Budi naik ke bus berwarna merah, putih, dan kuning itu. Lalu, Bobby menyusul untuk mendampingi.
Di atas bus, Budi berbincang-bincang dengan sopir. Ia juga sempat meminta sopir menyanyikan sepenggal lagu tradisional suku Batak yang berjudul “Butet”.
Di akhir percakapannya, Budi sempat bertanya ke sang sopir.
ADVERTISEMENT
“Kenal gak ini?” kata Budi ke sang sopir sambil menunjuk Bobby.
“Kurang, kurang (kenal) juga,” sambungnya.
Lalu, Budi menjelaskan siapa pria yang mendampinginya itu.
Lalu, di akhir percakapan, Budi menjawab lagi.
“Calon gubernur,” kata Budi sambil menepuk sang sopir.
Sang sopir tersebut pun tertawa.
Bobby memang sudah mantap bakal maju di Pilgub Sumut 2024. Saat ini sudah ada Gerindra, PAN, Demokrat, yang mendukung menantu Presiden Jokowi itu.
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat Peluncuran Proyek Mastran BRT Mebidang di eks Terminal Amplas, Kota Medan, pada Jumat (19/4/2024) Foto: Dok Pemko Medan
Tinjau proyek Rp 1,8 T
Proyek ini sudah dibahas sejak 2021. Pembahasan kala itu masih berupa administrasi pendanaan proyek MASTRAN.
Lalu, pada 2022 masuk pada tahap nota kesepakatan antara Kemenhub dan Pemda di Mebidang. Hingga pada 2024 mulai diluncurkan dan akan direncanakan untuk peletakan batu pertama konstruksi bangunan.
ADVERTISEMENT
Proyek BRT ini direncanakan akan beroperasi penuh pada 2027 mendatang. Nantinya, akan disediakan sebanyak 515 unit BRT dengan 32 halte on corridor.
Dalam kunjungannya, Budi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Risyapuddin dan Bobby.