Canda Prabowo: Bu Susi Bisa Direshuffle Sebut Negara Rugi Rp 2.000 T

22 September 2018 15:07 WIB
Prabowo Subianto dalam acara Ngobrol Bersama 300 Jenderal dan Para Intelektual. (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto dalam acara Ngobrol Bersama 300 Jenderal dan Para Intelektual. (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prabowo Subianto kembali menyampaikan bahwa kekayaan Indonesia banyak yang tidak dinikmati oleh rakyat. Kekayan Indonesia, kata Prabowo, justru banyak dinikmati bangsa lain. Ia menegaskan bahwa kekayaan Indonesia telah bocor.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, hal itu karena sistem ekonomi Indonesia telah menyimpang dari filosofi ekonominya sebagaimana yang terkandung di Pasal 33 UUD 1945.
Hal itu diungkapkan oleh Prabowo dalam acara Ngobrol Bareng Bersama 300 Jenderal dan Para Intelektual dengan tema Ekonomi Kerakyatan Sebagai Solusi Tatanan Ekonomi Indonesia dan Global di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9).
"Jadi sistem sekarang membuat tidak ada kekayaan nasional yang tinggal di Republik Indonesia. Tidak ada, keuntungan bangsa, nilai tambah bangsa, akibat sistem ini, mengalir keluar," kata Prabowo.
Ia mengaku banyak orang tidak percaya dengan apa yang dia sampaikan. Akibatnya, ia menyatakan kerap ditertawakan, bahkan mendapatkan cemoohan.
"Waktu saya bicara kebocoran Rp 1.000 triliun yang saya hitung, waktu itu saya diejek, saya ditertawakan. Tapi saya tidak gentar, baru ditertawakan, belum ditembak oleh musuh, kan begitu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Namun, ia mengklaim bahwa apa yang disampaikan terkait kebocoran kekayaan Indonesia saat ini telah dibenarkan oleh para menteri di kabinet pemerintahan sekarang, seperti yang disampikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Ternyata banyak menteri dari pemerintah sekarang mengatakan, malah lebih dari saya. Ibu Susi mungkin sebentar lagi kena reshfuffle beliau ini, jawabannya kurang enak. Jadi beliau mengatakan kerugian negara Rp 2.000 triliun, sampai Rp 3.000 triliun, bayangkan di sektor ikan saja," ujar Prabowo.
"Saya masih konservatif, saya katakan Rp 1.000 triliun," sambungnya seraya tertawa.
Susi Pudjiastuti dapat gelar kehormatan dari Suku Dayak Kenyah. (Foto: Dok. KKP)
zoom-in-whitePerbesar
Susi Pudjiastuti dapat gelar kehormatan dari Suku Dayak Kenyah. (Foto: Dok. KKP)
Selain itu, ada juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang juga menyinggung soal kekayaan Indonesia yang tidak tinggal di Indonesia.
"Pak Darmin sendiri mengatakan, ada ekonomi bocor karena devisa tidak kembali. Berarti kan bener, aliran kekayaan keluar. Jadi saudara-saudara, jadi buku saya sudah dibenarkan pemerintah, oleh tokoh-tokoh pemerintah sekarang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT