Canda Prabowo: Pak Ical dan Saya 5 Kali Ikut Pemilu, Tapi Enggak Kapok-kapok

31 Agustus 2023 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua dari kanan) tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua dari kanan) tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi pembicara di acara Golkar Institute, Kamis (31/8). Dalam pidatonya, Prabowo sempat bercerita soal pengalamannya masuk ke dunia politik dari militer.
ADVERTISEMENT
"Saya keluar dari tentara, [lalu] saya masuk politik. Sudah cukup lama ini. Ini pemilu kita yang ke berapa Pak Ical?" tanya Prabowo kepada Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie, di acara itu.
Prabowo lalu mengungkapkan, ia dan Aburizal sudah lima kali ikut pemilu. Salah satunya adalah Pilpres 2024 yang bakal digelar Februari 2024 mendatang.
"[Pilpres] 2004, 2009, iya kan? Lalu 2014, 2019, 2024. Kelima. Enggak kapok-kapok kita ini," lanjut Prabowo sambil tertawa.
Ia mengungkapkan, sebenarnya Aburizal sudah dilarang oleh orang tuanya untuk tidak masuk politik. Sebab berbeda dengan dunia bisnis, terkadang diskusi politik yang lama pun tak lantas bisa membuahkan hasil yang jelas.
"Kalau bisnis, bicara-bicara, 20 menit, langsung tahu untung atau rugi. Bener enggak? Kalau politik, kita bisa bicara 5 jam, enggak jelas juga ujungnya. Kalau bicara 5 jam itu masih bagus, bisa ketemu 32 kali. Inilah, begitulah, inilah," ujar Prabowo disambut gelak tawa.
ADVERTISEMENT
Meski sudah lama berkecimpung di dunia politik, namun Prabowo mengaku ia sebenarnya juga masih belajar soal politik. Ia justru lebih percaya diri jika diajak bicara soal pertahanan, strategi, hingga militer.
"Jadi saya terus terang saja, kalau urusan pertahanan, strategi, militer, bolehlah tanya Prabowo Subianto. Tapi kalau politik, ya gue belajar juga dari senior-senior di sini," pungkasnya.