Canda Prabowo soal Dikalahkan Jokowi di Pilpres dan Singgung Trenggono

4 Desember 2024 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI Prabowo Subianto saat membuka tanwir dan resepsi milad ke 112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (4/12/2024).  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Prabowo Subianto saat membuka tanwir dan resepsi milad ke 112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (4/12/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali melempar candaannya saat menghadiri acara Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu (4/12).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Prabowo menyinggung persaingan politik masa lalu dengan Presiden Joko Widodo, sekaligus menyebut sejumlah menteri dalam kabinetnya yang dulunya mendukung Jokowi.
"Saya ini dikalahkan oleh Pak Jokowi dan menteri-menteri saya banyak yang ikut mengalahkan saya. Bener ya? Ayo ngaku tuh ngaku. Siapa bendaharanya Pak Jokowi? Itu trenggono itu. Ayo ngaku ini. Ini banyak ini menteri-menteri saya itu. Tapi sudah," kata Prabowo sambil disambut tawa hadirin.
Prabowo juga menambahkan bahwa meskipun persaingan dalam politik itu biasa, kerja sama setelahnya menjadi hal yang lebih penting. Ia menegaskan bahwa pilihannya dalam merekrut pejabat di kabinetnya didasarkan pada kecintaan terhadap Indonesia, bukan karena latar belakang politik tertentu.
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
"Nyatanya saya tahu ini dalangnya Trenggono ini tapi jadi wakil saya di Kementerian Pertahanan. Akhirnya? Saya dibilang oh Prabowo banyak maka orangnya Jokowi. Tidak, bukan orangnya Jokowi. Saya pakai orang merah putih, saya pakai anak Indonesia. Iya kan?" ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Prabowo mencontohkan beberapa pejabat nonpartai dalam kabinetnya, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Menurutnya, perbedaan politik bukanlah hambatan untuk bekerja sama membangun bangsa.
"Ada juga Menko Polkam saya bukan orang Gerindra. Dia memang non-partai tapi saya ambil satu yang saya ambil saya yakin di dalam hatinya semua itu cinta merah putih, cinta tanah air. Jadi tidak masalah di Pilkada ada yang menang ada yang kalah, sudah," tandas Prabowo.