Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan akan memperpanjang periode masa jabatan presiden. Dirinya siap maju jadi Presiden AS pada 2024 atau untuk masa jabatan ketiga.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan agar Trump tetap menjadi orang nomor saat AS menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola pada 2026 mendatang.
"Karena (Piala Dunia) 2026 saya harus memperpanjang periode kedua masa jabatan saya selama beberapa tahun," kata Trump seperti dikutip dari Times of Israel, Rabu (11/9).
"Pastinya kalian semua tidak akan mempermasalahkan itu," lanjut Trump.
Komentar Trump tersebut hanya sebuah candaan yang dilontarkan seusai bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Gedung Putih.
Dalam konstitusi AS, Presiden hanya bisa berkuasa selama dua masa jabatan. Setiap periodenya dijalankan selama empat tahun.
Meski demikian, sehari setelah bertemu Presiden FIFA, di North Carolina Trump kembali menyinggung masa jabatan Presiden AS yang dibatasi dua periode. Ia mengaku baru sadar bahwa ketika AS jadi tuan rumah piala dunia, dirinya sudah tidak menjadi Presiden.
ADVERTISEMENT
"Saya katakan, tunggu, di bawah aturan saya harus turun pada 2024, kenapa kita tidak menambah periode masa jabatan?" tutur Trump.
Setelah menang pemilu 2016, Trump berulang kali melempar ide untuk penambahan masa jabatan Presiden AS.
Komentar Trump menuai reaksi negatif di AS. Oleh kerena itu, setiap kali mengeluarkan komentar mengenai masa jabatan, Trump senantiasa mengkonfirmasi bahwa ide itu hanya lelucon.