Canda Wakil Ketua Komisi VI ke Dirut Garuda: Thariq Haji Sejak Usia 2 Bulan

El rumi di acara lamaran Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. Foto: Instagram/@elelrumi

Komisi VI DPR sempat menggelar rapat dengan Dirut Garuda Indonesia membahas berbagai hala termasuk soal pelayanan kepada jemaah haji 2024. Tapi, tak cuma itu yang dibahas, Soal Thariq sudah haji pun disinggung.

Ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR Sarmuji. Saat itu, setiap anggota memang diberi kesempatan untuk menanyakan berbagai hal kepada Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dan jajarannya.

Semula, dia membanggakan kenyamanan naik pesawat Garuda Indonesia dan Citilink. Politikus Golkar itu tak mau lagi membahas soal pelayanan haji, tapi malah lanjut menyinggung soal Thariq.

"Sayangnya Thariq sudah haji sejak usia 2 bulan, Pak. Yang ikuti medsos tahu itu Thariq sejak 2 bulan sudah haji," kata Sarmuji disambut tawa sejumlah anggota DPR lainnya dikutip dari Youtube TV Parlemen, Kamis (4/7).

Anggota Komisi XI DPR F-Golkar, Sarmuji. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Thariq yang dimaksud tak lain, yakni Thariq Halilintar. Anak kedua dari Gen Halilintar.

Peristiwa 'haji 2 bulan' itu terjadi saat momen pertunangan Thariq dengan kekasihnya, Aaliyah Massaid.

Saat itu, pemandu acara menyebutkan nama Atta Halilintar untuk maju menyampaikan sambutan mewakili keluarga. Tapi, ayahanda Atta dan Thariq, Halilintar Anofial Asmid menginterupsi.

Dia meminta nama Atta disebut pula gelar haji. Atta memang baru pulang menjalankan ibadah haji.

Angelina Sondakh di momen lamara Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. Foto: Instagram/@angelinasondakh09

Tak lama kemudian, ibunda mereka, Lenggogeni Faruk juga menyambar. Dia menyebut Thariq juga sudah haji karena saat Lenggogeni sudah menjalankan ibadah haji, Thariq digendongnya. Saat itu, Thariq masih berusia 2 bulan.

Sarmuji lalu melanjutkan evaluasi untuk PT Garuda Indonesia. Dia meminta tidak ada lagi kesalahan yang dilakukan selama penerbangan berlangsung.

"Memang dunia penerbangan sangat spesifik, benar 100 kali enggak diingat, tapi kalau Garuda crash dikit kayak kemarin, ada percikan api diingat sekali. Karena itu enggak salah itu penting banget seperti Garuda karena kesalahan sekecil apa pun pasti diingat," ucap dia.

Garuda Minta Maaf

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra memohon maaf atas banyaknya keterlambatan atau delay penerbangan Haji 2024/1445 H.

Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR hari ini, Rabu (3/7), Irfan mengakui seluruh keterlambatan tersebut merupakan kesalahan manajemen Garuda Indonesia.

Kita tentu saja memohon maaf atas banyaknya delay di luar kemampuan kita, memohon maaf atas ini kepada seluruh jemaah dan seluruh stakeholder, dan memang semua ini tanggung jawab penuh dari manajemen khususnya saya sendiri sebagai direktur utama," ucapnya.