Canda Zulhas: Sudah Menangkan Prabowo, Insyaallah Banyak Menteri dari PAN

6 Juni 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di hari kedua pelaksanaan Rakornas partai. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di hari kedua pelaksanaan Rakornas partai. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PAN Zulkifli Hasan menyerahkan surat rekomendasi untuk calon gubernur wilayah Kalimantan Timur, Maluku, dan Jambi, di kediamannya di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta, Kamis (6/6). Dalam sambutannya, Zulhas sempat bergurau soal banyaknya calon menteri dari PAN yang hadir di acara itu.
ADVERTISEMENT
Selain ketiga bakal calon gubernur yang diusung PAN: Murad Ismail, Al Haris, dan Rudy Mas’ud; acara itu juga dihadiri Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Asman Abnur, Waketum PAN Yandri Susanto, Waketum PAN Viva Yoga, Ketua DPP PAN Saleh Daulay, Politikus PAN Sarifuddin Sudding,
"Pesan kami [kepada bakal calon gubernur], enggak minta proyek atau apa. Enggak minta-minta proyek-proyek. Sekali lagi, kita minta karena jadi gubernur hanya dua kali dalam seumur hidup kita," kata Zulhas saat membuka sambutannya.
"Kita samalah frekuensinya karena kita kemarin sudah menangkan dukung Pak Prabowo, Insyaallah di sini banyak menteri dari PAN, Insyaallah," lanjutnya.
Zulhas lalu mengungkapkan, saat Indonesia Emas 2045 nanti, usianya sudah di atas 80 tahun. Saat itu, kata Zulhas, ia mungkin akan datang ke ibu kota baru, Ibu Kota Nusantara, bukan dengan cucu, melainkan dengan cicit.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat nanti sudah ada kereta yang tidak ada relnya. Ini enggak lama lagi, mungkin selesai Pak Prabowo kita sudah punya itu di ibu kota baru. Kereta yang enggak ada relnya, enggak ada sopirnya, tiga gerbong. Enggak ada yang punya di ASEAN," ucapnya.
Ia lalu menyinggung soal kereta cepat yang tak dimiliki oleh negara lain di ASEAN selain Indonesia. Menurut Zulhas, bahkan dibandingkan dengan Amerika Serikat, kereta api di Indonesia sudah lebih maju.
"Amerika saja kalau dari New York ke Boston keretanya jegleg-jegleg. Kita baru duduk, woosh, udah sampai. Itu yang mestinya jadi kebanggaan. Jadi kita ingin kalau tiga [bakal calon] gubernur hebat ini betul-betul kalau nanti itu satu visi dengan presiden terpilih kita semua. InsyaAllah 2024, bahkan sebelum 2045 kita jadi negara besar, menjadi negara maju," tutupnya.
ADVERTISEMENT