news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Capim Setyo Ungkap Ada Lift Khusus Pimpinan KPK: Akan Saya Ubah, Tak Perlu

18 November 2024 16:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Kementan Setyo Budianto mengikuti rapat pemilihan dan penetapan Capim KPK di Komisi III DPR, Senin (18/11/2024). Foto: Youtube/Komisi III DPR RI Channel
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Kementan Setyo Budianto mengikuti rapat pemilihan dan penetapan Capim KPK di Komisi III DPR, Senin (18/11/2024). Foto: Youtube/Komisi III DPR RI Channel
ADVERTISEMENT
Calon Pimpinan (Capim) KPK Komjen Polisi Setyo Budiyanto mengungkap persoalan minimnya interaksi antar pimpinan dengan pegawai di lembaga antirasuah. Bahkan, Setyo mengungkap pimpinan KPK punya lift khusus di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Setyo dalam fit and proper test (FPT) di Komisi III DPR RI, Senin (18/11). Mulanya, Setyo berharap bahwa pimpinan KPK bisa betul-betul kolektif kolegial.
"Kami berharap bahwa pimpinan betul-betul kolektif kolegial, tidak ada lagi, istilahnya 3-2, 4-1 (sikap saat ambil keputusan). Tapi betul-betul kolektif kolegial itu betul-betul maksimal," kata Setyo.
"Kami meyakini bahwa dengan kolektif kolegial, dengan maksimal sejauh ini ini akan menjadi kekuatan, kemudian integritas yang diperlukan," sambungnya.
Setelah membahas kolektif kolegial itu, Setyo kemudian menyinggung soal lift pribadi pimpinan KPK.
"Integritas yang diperlukan oleh pimpinan ini bahkan kalau perlu di KPK itu ada lift VIP yang jadi jalur pimpinan. Kalau perlu ini akan diubah. Nah itu berlaku umum saja, jadi ndak perlu lagi ada jalur VIP yang untuk pimpinan saja," kata mantan Direktur Penyidikan KPK ini.
ADVERTISEMENT
"Selama ini pimpinan itu turun di basement. Kemudian masuk di lift VIP, sampai di lantai 15 dan tidak pernah bertemu dengan pegawai, tidak pernah berinteraksi dengan pegawai, kemudian pulang juga seperti itu," sambungnya.
"Jadi menurut saya hubungan dengan pegawai sangat jarang sekali. Melalui lift yang biasa komunikasi dengan pegawai akan lebih bagus," pungkasnya.