Capres Reformis dan Ultrakonservatif Unggul pada Pilpres Iran

29 Juni 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pemilu di Iran. Foto: Official Khamenei website/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pemilu di Iran. Foto: Official Khamenei website/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kandidat dari kelompok reformis, Masoud Pezeshkian, dan ultrakonservatif, Saeed Jalili, memimpin perolehan suara pilpres Iran. Informasi mengenai perolehan suara sementara disampaikan Kementerian Dalam Negeri Iran pada Sabtu (29/6).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan perhitungan teranyar, Masoud Pezeshkian mendapat 8,3 juta suara. Sedangkan Jalili yang merupakan eks negosiator nuklir Iran mendapat 7,1 juta suara.
Mereka berdua jadi unggulan teratas untuk menuju putaran dua yang akan digelar 5 Juli 2024. Putaran selanjutnya digelar jika tak ada calon mendapat suara lebih dari 50 persen.
Massoud Pezeshkian, kandidat reformis dalam pemilihan presiden Iran Foto: Atta Kenare/AFP
Pilpres Iran kali ini diikuti oleh empat capres. Saat ini sudah 19 juta suara yang berhasil dihitung, demikian dikutip dari AFP.
Pada pilpres Iran 2024 ini, ada 61 juta pemegang hak suara. Pilpres Iran kali ini turut pula digelar di berbagai negara termasuk Indonesia.
Pemilu 2024 ini merupakan percepatan akibat terbunuhnya Presiden Ebrahim Raisi. Mendiang Presiden Raisi adalah sosok dari kelompok ultrakonservatif.
ADVERTISEMENT
Kandidat presiden Iran Saeed Jalili Foto: MAJID ASGARIPOUR/REUTERS
Sebelum kecelakaan, Raisi digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Raisi terbunuh pada bulan lalu akibat kecelakaan heli. Hasil penyelidikan awal, kematian Raisi akibat heli jatuh disebabkan cuaca buruk saat penerbangan.