Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Cara Mahasiswa RI di AS Tanggapi Kebijakan Cabut Visa Pelajar: Saling Jaga
14 April 2025 11:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gelombang pencabutan visa pelajar di AS membuat mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan waswas. Saat ini, AS tengah memantau aktivitas mahasiswa internasional, khususnya mereka yang dianggap aktif mendukung Gaza atau Hamas.
ADVERTISEMENT
Reina Rivenska, mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Columbia, mengungkapkan meski khawatir dengan kebijakan pemerintah AS ini berusaha untuk saling menjaga dan saling mengingatkan sesama mahasiswa Indonesia.
"Saling menjaganya dengan saling sharing pengumuman-pengumuman yang ada terkait dengan hal tersebut, terutama di grup Mahasiswa Indonesia Columbia (Columbia Indonesian Society). Juga ada imbauan dari KJRI New York tindakan yang harus diambil jika mengalami," kata Reina kepada kumparan, Senin (14/4).
Setelah pemerintah AS mulai memperketat pengawasan dan penegakan aturan terhadap visa pelajar, Reina mengatakan pihak kampus telah memberikan imbauan kepada mahasiswa terkait status visa pelajar.
"Namun setelah kasus yang dialami Mahmoud Khalil maupun mahasiswa lainnya all over the US mulai marak, di sekolah aku dean (dekan --red) melakukan townhall tentang apa yang terjadi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Reina memastikan hingga saat ini belum ada mahasiswa Indonesia yang visa pelajarnya dicabut dan berharap tidak ada mahasiswa Indonesia yang mengalami pencabutan visa pelajar.
"Sejauh ini masih aman alhamdulillah. Harapannya jangan sampai mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Amerika Serikat mengalaminya," pungkasnya.
Imbauan Kedubes RI di AS
Sebelumnya, Kedutaan RI di AS telah mengimbau seluruh mahasiswa Indonesia yang memegang visa F-1 dan/atau J-1 lebih berhati-hati dan mematuhi seluruh ketentuan imigrasi yang berlaku.
"Kami ingin mengingatkan agar para mahasiswa Indonesia di AS tetap menjaga status visa F-1 atau J-1 dengan baik dan selalu patuhi aturan yang berlaku. Jika terdapat perubahan status visa, kendala imigrasi, atau kamu merasa bingung, jangan ragu untuk menghubungi DSO kampusmu atau konsultasi dengan pengacara imigrasi profesional," kata akun @indonesiaindc di Instagram.
ADVERTISEMENT
Visa F-1 dan J-1 dapat dicabut apabila terdapat pelanggaran, antara lain:
1. Melakukan pekerjaan tanpa izin resmi (di luar OPT/CPT)
2. Tidak mempertahankan status sebagai mahasiswa penuh waktu (full-time student)
3. Terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum, baik hukum lokal maupun federal.
Konsekuensi dari pencabutan visa F-1 dan J-1 mencakup:
1. Tidak dapat kembali ke AS meskipun Form I-20 masih aktif
2. Visa dinyatakan tidak berlaku dan tidak dapat digunakan
3. Penolakan masuk kembali saat pemeriksaan imigrasi.