Cara Ridwan Kamil Klarifikasi Ribuan Hoaks di Medsos

13 Agustus 2020 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung. Foto: Pemprov Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung. Foto: Pemprov Jawa Barat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyadari adanya plus minus dalam hal teknologi, khususnya media sosial. Salah satu dampak negatifnya ialah hoaks yang marak terjadi.
ADVERTISEMENT
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan berita hoaks di medsos telah membuat masyarakat tak tenang. Berangkat dari masalah itu, ia membuat aplikasi Jabar Saber Hoaks untuk meng-counter isu-isu hoaks tersebut.
"Provinsi Jabar ini kalau tidak salah satu-satunya provinsi yang memiliki tim medsos 12 anak milenial dipimpin oleh bapak blogger Indonesia Pak Enda Nasution untuk menenangkan warga Jabar dari berita hoaks yang beredar di medsos," kata Emil dalam diskusi online 'Bersuara di Dunia Maya' yang digelar KPK pada Kamis (13/8).
Menurut dia, Jabar Saber Hoaks merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar. Program ini diresmikan Emil pada 7 Desember 2018.
Emil mengatakan, pada setiap Senin di awal minggu, tim akan melaporkan hoaks kepadanya, khususnya terkait Jabar.
ADVERTISEMENT
"Jadi ribuan hoaks itu hadir dan tiap Senin saya wajibkan tim ini laporkan 5 hoaks tertinggi yang hadir di Jabar," kata Emil.
Ilustrasi hoaks Foto: Shutterstock
Ia mencontohkan, pada pada 9-15 Juni 2020 lalu, tim ini mengidentifikasi aduan atau pantauan di media sosial terkait hoaks sebanyak 89 laporan. Jangkauan hoaks ini hingga 210 ribu pengguna medsos.
Pada kurun waktu yang sama, kata Emil, tim ini berhasil mengklarifikasi 42 hoaks di antaranya, sementara 47 sisanya masih dalam proses.
Emil juga menampilkan sejumlah contoh hoaks yang ada di medsos warga Jabar. Dari total hoaks itu, kata dia, yang paling tinggi adalah kabar mengenai 'Anak Jokowi Pakai Baju dengan Simbol PKI' yang menjangkau 27 ribu pengguna medsos di Jabar.
ADVERTISEMENT
Kabar hoaks lainnya seperti 'Ganjar Pranowo Hadiahi Laptop Kepada Siswa yang Menonton Film Porno', 'Wapres Minta Warga Ikhlaskan Dana Haji Agar Masuk Surga', 'Video Pasien COVID-19 Diambil Organ Tubuhnya', hingga 'Tak Pakai Masker dan Sarung Tangan Jenis Pelanggaran Baru yang Tertera dalam Lembar Surat Tilang'.
"Kasus masuk 89 kita klarifikasi dalam proses dan lain lain. kemudian kita lihat mana yang jenis hoaks, ini adalah yang tidak disiapkan negara dalam sisi media sosial, tapi karena kami paham dan kami punya benteng yang kuat kami lakukan," ujarnya.