Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Bandung serius ingin mengurangi jumlah siswa yang kecanduan gadget dengan memberikan anak ayam. Pada November 2019, sebanyak 1.000 siswa SD dan SMP di Bandung bakal diberi unggas tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan pada tahap pertama akan dibagikan 30 ekor anak ayam di 30 kecamatan. Apabila program tersebut telah terealisasi, dia akan melakukan pengawasan terkait kesehatan hewan yang dirawat oleh anak-anak.
"Satu kecamatan 30 ekor anak ayam dikali 30 kecamatan ada 900 anak ayam, ya 1.000 kita siapkan tahap awal November," kata Gin Gin, Rabu (23/10).
"Leading-nya di Dinas Pendidikan, kami akan koordinasi secara teknis apakah masuk di kurikulum atau ekstrakurikuler," lanjut dia.
Gin Gin mengatakan, maksud pembagian anak ayam ialah untuk mengurangi candu anak-anak menggunakan ponsel. Nantinya, para siswa fokus memelihara ayam usai pulang sekolah. Selain itu, pembagian ayam dimaksudkan untuk memupuk minat wirausaha dan cinta pada hewan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya, berangkat dari kekhawatiran Pak Wali anak sekolah sakit karena keranjingan gadget sehingga menginisasi ada aktivitas lain positif dan terkait dengan sekolah," ucap dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M. Danial berencana memberi satu ekor ayam kepada anak-anak setingkat sekolah dasar dan menengah di Bandung untuk membatasi kecanduan terhadap ponsel. Menurut dia, rencana tersebut sedang dalam tahap pengkajian dengan dinas terkait.
Oded mengatakan, ayam yang akan diberi kepada anak-anak berjenis ayam kampung. Nantinya, dia akan meminta anak-anak untuk mengurusi anak ayam tersebut. Namun, sebelum diberi tugas, anak-anak akan mendapat pelatihan terlebih dahulu.