Cari Dosen UII yang Hilang Kontak, KJRI Istanbul Komunikasi ke Otoritas Setempat

Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah. Foto: Dok. Kemlu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya terus mencari Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama. Ia hilang kontak sejak pekan lalu di Norwegia.

Namun berdasarkan penelusuran terkini, Rafie diduga berada di Istanbul. Hal ini dilihat dari catatan koneksi internet terakhir di sekitar Istanbul, pada pukul 19.00-23.00 waktu setempat sebelum akhirnya Rafie hilang.

“Penelusuran kan dilakukan tidak saja di Norwegia, namun juga di Turki. KJRI Istanbul telah menjalin komunikasi dengan otoritas setempat,” kata Faiz saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (19/2).

Rafie terakhir kali mengirimkan pesan singkat kepada istrinya yang tinggal di Jakarta sesaat sebelum lepas landas dari Norwegia menuju Turki pada Minggu (12/2) lalu. Setelah itu Rafie tidak bisa dihubungi.

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan hilang usai mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia. Foto: Universitas Islam Indonesia

Harusnya Rafie tiba di Jakarta pada 16 Februari lalu setelah melakukan transit dari Istanbul dan Riyadh. Namun dalam catatan penerbangan tidak ada nama Rafie di pesawat dari Riyadh menuju Jakarta pada 16 Februari.

Keluarga dan UII awalnya menduga Rafie masih berada di Norwegia. Tapi jejak digitalnya berkata lain.

Rafie sempat melakukan sign out di aplikasi Google Drive pada 13 Februari 2023 pukul 03.57 waktu setempat.

Meski jejaknya terakhir ditemukan di Istanbul, pihak Kemenlu tetap melakukan penelusuran di Norwegia dengan melibatkan perwakilan RI yang berada di sana.

“Sudah ada beberapa informasi awal yang dikumpulkan perwakilan RI di Oslo dari otoritas setempat dan sudah diteruskan ke pihak-pihak terkait di tanah air,” tutur Faiz.

Ilustrasi orang hilang. Foto: Shutter Stock

Terakhir, pihak UII tengah menunggu hasil pemeriksaan manifes penumpang dari Turki menuju Riyadh untuk memastikan apakah Rafie sempat bertolak menuju Riyadh dalam perjalanan pulangnya ke Indonesia.

“Saat ini belum banyak yang bisa disampaikan ke media karena informasi yang terkumpul masih diolah dan diverifikasi lebih lanjut,” tuturnya.

Sebelum hilang, Rafie sempat menjadi keynote speaker dalam konferensi internasional GTEL 2023 yang digelar di Riyadh pada 23-25 Januari 2023. Saat hilang, ia sedang dalam perjalanan pulang.

Adapun akomodasi kepulangan Rafie diatur oleh panitia GTEL seutuhnya.