Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Catat 3 Terminal di Masjidil Haram Biar Jemaah Haji Tak Nyasar Usai Ibadah
6 Juni 2023 14:44 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Jemaah haji selama di Makkah mendapat fasilitas bus selawat. Bus-bus itu akan mengantar jemaah dari hotel menuju ke Masjidil Haram dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Jemaah nantinya turun di 3 terminal berbeda di sekitar Masjidil Haram. Terminal itu bernama Syib Amir, Bab Ali, dan Jiad.
"Bus selawat ini meyalani jemaah 24 jam. Kalau tidak macet, bus datang 5 menit sekali," kata Kasie Transportasi Daker Makkah, Asep Subhana, Selasa (6/6).
Terminal ini berada di 3 tempat berbeda. Terminal Jiad berada tepat di belakang Zam-zam Tower. Jadi darimana pun jemaah keluar dari Masjidil Haram, tinggal berjalan menuju Zam-zam Tower menuju jalan utama. Di sana terlihat jajaran bus terpakir. Halte ditandai dengan adanya bendera Indonesia dan Arab Saudi yang berdampingan.
Kemudian, terminal Bab Ali. Ini merupakan terminal internasional, artinya tidak ada bus khusus jemaah haji Indonesia.
"Bukan tidak mau menyediakan, tapi Arab Saudi yang melarang satu negara pun untuk menaruh bus mereka di sana," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Lokasi Terminal Bab Ali bisa ditandai dengan adanya WC 3 di Masjidil Haram. Dari sana, bisa naik ke arah lantai atas Masjidil Haram lalu beok kanan, lurus sampai bertemu di jalan menurun. Lokasi bus ada di sebelah kanan.
Atau, bila keluar dari pintu Marwah atau Bab Marwah bagi jemaah yang selesai umrah, lokasi terminal ada di sebelah kanan.
Terakhir Terminal Syib Amir. Ini adalah terminal terbesar yang disediakan untuk jemaah haji Indonesia. Jemaah yang ingin ke sana bisa keluar dari Bab Marwah atau pintu Marwah. Lalu berjalan ke kiri atau ke arah jalan yang sedang dibangun.
Setibanya di hotel, jemaah akan mendapatkan kartu khusus bergambar Garuda Pancasila, angka rute bus, dan nama wilayah tempat mereka tinggal. Kartu itu menjadi penanda jemaah harus naik di bus berapa dan naik dari terminal apa.
ADVERTISEMENT
Penginapan jemaah haji di Makkah terbagi menjadi 5 wilayah, yakni Jarwal, Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, dan Misfalah. Dari lima wilayah, kemudian dibagi menjadi 11 sektor.
Berikut pembagian rute bus dan terminal sesuai dengan wilayah tempat tinggal mereka.
1. Jiad
Melayani jemaah haji tinggal di kawasan Misfalah. Kawasan itu dihuni oleh jemaah embarkasi Lombok dan sebagian embarkasi Solo
2. Bab Ali
Melayani jemaah yang tinggal di kawasan Mahbas Jin. Di sana dihuni oleh jemah dari embarkasi Jakarta-Bekasi dan sebagian embarkasi Kertajati.
3. Syib Amir
Melayani jemaah yang tinggal di Jarwal, Raudhah, dan Syisyah.
- Jarwal meliputi: embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Balikpapan, Aceh, Medan, Padang
- Raudhah meliputi: embarkasi Solo, sebagian Surabaya
ADVERTISEMENT
- Syisyah meliputi: sebagian embarkasi Kertajati, sebagian embarkasi Surabaya, embarkasi Makassar, Batam, Banjarmasin, dan Palembang
Lalu, jemaah baiknya mengingat nomor hotel yang mereka tinggali. Nomor hotel diawali dengan angka sektor tempat mereka tinggal. Berikut pembangiannya:
Mahbas Jin: Sektor 1 dan 2
Syisyah: Sektor 2, 3, dan 5
Raudhah: Sektor 6 dan 7
Jarwal: Sektor 8 dan 9
Misfalah: Sektor 10 dan 11