Cawagub PKS Nurmansjah Lubis Temui Foke, Minta Masukan Pembangunan DKI

14 Februari 2020 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawagub DKI Jakarta dari PKS Nurmansjah Lubis di CFD Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Foto: Adhim Mugni Mubarok/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawagub DKI Jakarta dari PKS Nurmansjah Lubis di CFD Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Foto: Adhim Mugni Mubarok/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawagub DKI Jakarta dari PKS Nurmansjah Lubis bersilahturahmi ke kediaman mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau akrab disapa Foke. Kunjungan dilakukan pada Kamis (13/2).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Nurmansjah Lubis ingin meminta masukan dari Foke soal pembangunan di DKI Jakarta.
"Saya sengaja silaturahim ke rumah Bang Foke, sosok yang sudah berjasa dalam membangun DKI untuk meminta nasihat dan menyerap masukan beliau tentang Jakarta,” kata Nurmansjah di Jakarta, Jumat (14/2).
Cawagub DKI Nurmansjah Lubis dan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Foto: Dok. Istimewa
Nurmansjah mengakui mendapat banyak masukan dari Foke, yang setelah lengser dari gubernur menjadi Dubes RI di Jerman. Salah satu pesan yang disampaikan Foke adalah Nurmansjah diminta membantu memperkuat pengelolaan keuangan DKI dan menyelaraskan koordinasi dengan semua pihak.
"Bang Foke berpesan, jika menjadi wagub, saya diminta beliau membantu menguatkan pengelolaan keuangan DKI agar lebih baik. Dan membangun koordinasi dengan birokrasi Pemda dan instansi terkait,” jelas Nurmansjah.
Pesan dari Foke dicatat baik-baik oleh Nurmansjah. Dia berkomitmen untuk mewujudkan nasihat serta saran dari Foke jika terpilih nanti.
ADVERTISEMENT
"Dengan latar belakang dan pengalaman yang saya miliki. Insyaallah saya akan bekerja keras untuk mewujudkan saran beliau agar Jakarta tambah maju kotanya dan bahagia warganya,” tutup Nurmansjah.
Nurmansjah merupakan politikus PKS yang diusung menjadi Cawagub DKI Jakarta. Untuk mengisi kursi DKI, Nurmansjah harus bersaing dengan politikus Gerindra Ahmad Riza Patria.
Proses pemilihan Cawagub DKI saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari DPRD DKI Jakarta. Termasuk menunggu pembahasan tata tertib (tatib) pemilihan wagub yang belum kunjung rampung.