Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cawapres Jokowi Belum Diputuskan, Airlangga Merapat ke Megawati
16 Juli 2018 19:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Lobi-lobi politik jelang pendaftaran capres-cawapres pada 4-10 Agustus mendatang terus dilakukan. Meski telah mengerucut ke dua calon yakni Jokowi dan Prabowo. Namun keduanya belum memutuskan akan menggandeng siapa sebagai cawapres di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Di kubu Jokowi, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sempat menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sore tadi, Senin (16/7).
Informasi yang diperoleh kumparan, dalam pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Nonaktif Puan Maharani yang juga Menko PMK.
Pertemuan keduanya dikonfirmasi oleh Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar, Ace Hasan Syadzily.
"Ya betul (ada pertemuan). Pertemuan silaturahmi Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dengan Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-Perjuangan di kediaman Ibu Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta," ujar Ace kepada wartawan.
Pertemuan tersebut, kata Ace, merupakan silaturahmi politik antara Ketua Umum partai pendukung Jokowi. Hal itu agar hubungan yang baik antar kedua petinggi partai tetap terjalin dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas silaturahmi politik antar partai politik pendukung Pak Jokowi selalu terjalin dengan baik," tegasnya.
Meski demikian, Ace enggan mengungkapkan apa isi pertemuan tersebut. Termasuk apakah terjadi lobi-lobi politik terkait siapa cawapres yang akan mendampinigi Jokowi. Hal itu mengingat Airlangga disebut-sebut menjadi salah satu kandidat cawapres Jokowi.
"Apa yang dibicarakan, nanti akan ada penjelasan lebih lanjut," kata Ace.
Diketahui, sebelum bertemu dengan Megawati, Airlangga juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (10/7).
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut, Airlangga mengaku membicarakan banyak hal termasuk kondisi politik terkini dan Pilpres 2019. Airlangga mengaku pertemuan itu untuk mengajak SBY bergabung dengan koalisi Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Komunikasi mengenai politik dan kerja sama, antarpartai selalu terbuka komunikasinya," ujar Airlangga yang saat itu ditemani politikus senior Golkar MS Hidayat.
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membuka satu persatu nama kandidat cawapresnya untuk Pilpres 2019. Setelah menyebut nama Cak Imin, pagi tadi Jokowi menyebut tiga nama kandidat cawapres lain.
Yaitu, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.