Cegah Antrean Ambulans, Jalur Pasien Corona Bergejala-OTG di Wisma Atlet Dipisah

16 September 2020 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu ambulans tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ambulans tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Media sosial diramaikan dengan video antrean panjang ambulans masuk ke Wisma Atlet Kemayoran. Rupanya, ambulans yang membawa pasien corona ini terpaksa mengantre karena hanya satu pintu yang dibuka untuk masuk ke Wisma Atlet. Sementara banyak ambulans datang dalam waktu bersamaan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tak terulang lagi, Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pun akan membuat pengaturan jalur keluar masuk bagi ambulans yang membawa pasien corona.
"Kami tadi pagi sudah evaluasi bagaimana sistem kemarin berkaitan dengan banyaknya ambulans. Tapi mereka katakan, tim lapangan sebenarnya hanya sesaat aja hampir bersamaan datang. Pintu cuma satu, itu gambarannya," ucap Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayjen TNI Tugas Ratmono, dalam diskusi di Youtube BNPB, Rabu (16/9).
Petugas memeriksa berkas pasien COVID-19 saat tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Kepala Staf Kodam Jaya, Brigjen TNI Saleh Mustafa, pun menjelaskan alur keluar masuk bagi ambulans. Nantinya, saat di pintu masuk, petugas jaga akan terlebih dahulu menanyakan kondisi pasien corona, apakah bergejala atau tidak.
"Dari pintu utama akan ditanya penjaga, pasien di ambulans ada gejala atau enggak. Apabila pasien tanpa gejala, dia akan masuk ke jalur B, dia belok ke kiri kemudian menuju Tower 5. Apabila pasien ada gejala, maka dia lanjut menuju jalur A, kita siapkan menuju Tower 6 dan 7," jelas Saleh.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya pengaturan jalur ini, diharapkan tak ada lagi antrean yamg panjang di RS Wisma Atlet," lanjut dia.
Pengaturan keluar masuk jalur ambulans untuk pasien corona di Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Youtube/ BNPB

Ubah Pintu Masuk Wisma Atlet Kemayoran dan Koordinasi dengan Puskesmas

Tak hanya soal pengaturan jalur, Saleh menuturkan pihaknya juga akan memajukan sedikit pintu utama untuk mengantisipasi antrean masuk ambulans. Pintu masuk akan ditempatkan di samping kiri masjid dekat pos utama, atau tepatnya dekat RS Mitra Kemayoran.
Petugas jaga di pintu utama akan melakukan screening ambulans dan petugas medis yang membawa pasien corona.
"Pengalaman tadi malam banyak (pasien) tanpa gejala, lebih 100 ambulans. Di halaman parkir, ambulans akan diatur kemudian ambulans yang masuk ke IGD enggak boleh lebih dari 3 mobil, karena kan penuh dan sempit. Tiga keluar, tiga masuk. Karena OTG ini lumayan yamg ambulans bawa, OTG sangat banyak," ungkap Saleh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk mempercepat proses screening, tim Wisma Atlet juga berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas yang merujuk pasien OTG corona. Pihak puskesmas dapat mendaftarkan pasien yang dipindahkan dengan aplikasi yang tersedia.
"Kami di Tower 5 sudah buat sistem dengan aplikasi. Dan kita sudah berikan aplikasi di puskesmas, sehingga puskesmas sudah bisa daftarkan pasien. Khususnya terkonfirmasi positif tanpa gejala, kita sudah bisa buat pendaftaran online langsung di puskesmas dengan syarat mereka yang direkomendasi," tutup dia.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona