Cegah Insiden Lift Maut, Polisi Ultimatum Sejumlah Resort di Bali

29 September 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada (tengah) dalam konferensi pers kasus lift maut Ayuterra Resort. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada (tengah) dalam konferensi pers kasus lift maut Ayuterra Resort. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Gianyar, Bali, lift dengan cuma satu tali sling ternyata tidak hanya di Ayuterra Resort yang berada di Ubud.
ADVERTISEMENT
Jumlah tali sling sebuah lift belakangan jadi perhatian usai jatuhnya lift Ayuterra menewaskan 5 orang.
"Ada resort lain yang kita tidak perlu sebutkan namanya menggunakan tali 1 sling," kata Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, di Polres Gianyar, Jumat (29/9).
"Lebih (dari satu resort) tapi kita enggak usah sebut namanya," ujar Ario.

Teknisinya Sama

Teknisi yang dipekerjakan oleh beberapa resort itu juga teknisi yang bekerja di Ayuterra Resort Ubud, yakni Mujiana, yang kini berstatus tersangka.
Mujiana belakangan diketahui tidak tidak tersertifikasi sebagai ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Elevator dan Eskalator Kementerian Ketenagakerjaan.

Ultimatum

Polisi memberikan waktu dua bulan kepada seluruh pengelola resort untuk melengkapi izin kelayakan lift dengan mengikuti aturan K3 tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami akan kasih waktu satu sampai dua bulan agar diindahkan," kata Ario.
"Kalau tidak, kami akan turun langsung bersama Kemenaker dan kami akan tegakkan hukum. Kita sudah belajar dari pengalaman bahwa apabila prosedur tidak diikuti bisa menjadi suatu musibah yang menimbulkan korban jiwa," ujar Ario.
Tali sling lift Ayuterra Resort. Foto: Denita BR Matondang/kumparan