Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cegah Kebakaran Terulang, Gili Lawa Darat Mulai Dijaga Polisi
7 Agustus 2018 19:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah mengerahkan kepolisian untuk berjaga dan berpatroli di Gili Lawa Darat, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran terulang di objek wisata itu.
ADVERTISEMENT
"Sedang diperiksa polisi, itu kan pulau yang terbakar itu pulau paling ujung, ya memang petugasnya tidak setiap hari ke sana, jadi sekarang diberikan dukungan patroli. Saya lupa oleh polisi atau apa gitu, tapi diberi dukungan patroli," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar Siti Nurbaya Bakar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8).
Siti menjelaskan, hingga saat ini penyebab kebakaran yang melanda kawasan wisata seluas 10 hektare ini masih terus diselidiki kepolisian. Pihak Kementerian LHK masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian.
Meski demikian, pihak Kementerian LHK telah berkoordinasi dengan seluruh agen perjalanan wisata Taman Nasional Komodo, agar memberikan keterangan yang jelas saat berkunjung ke Gili Lawa Darat.
ADVERTISEMENT
"Kemudian proses investigasinya masih berlangsung dan Kementerian LHK sendiri dikomunikasikan kepada semua tour operator supaya kalau masuk ke taman nasional harus jelas dan terang dibuka mereka ngapain aja," lanjut dia.
Siti tak menampik pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan kebakaran karena keteledoran salah satu agen perjalanan saat pengambilan foto prewedding.
"Lalu ada kembang api lalu kebakaran. Nanti kita lihat. Kalau investigasi dari LHK belum karena sekarang investigasinya masih di polres," ungkap Siti.
Kebakaran di Gili Lawa Darat terjadi pada Rabu (1/8) malam. Kebakaran itu diduga terjadi pada pukul 20.00 WITA dan baru bisa dipadamkan pada Kamis (2/8) sekitar pukul 03.00 WITA.
Kebakaran diduga dipicu oleh penggunaan api di pengambilan foto prewedding, versi lain menyebut kebakaran disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang wisatawan.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikannya, polisi masih menyelidiki kasus ini. Sedang operator tur Indonesia Juara mengaku siap bertanggung jawab bila dalam penyelidikan dinyatakan pihaknya dinyatakan bersalah dalam kebakaran tersebut.