Cegah Penyebaran Corona, Pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu Ditutup

18 Maret 2020 20:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu, Bali Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu, Bali Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sanggar Tari dan Tabuh Karang Boma menutup pertunjukan tari kecak di Pura Uluwatu, Bali untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Penutupan pertunjukan ini dimulai Kamis (19/3) hingga Senin (30/3).
ADVERTISEMENT
Penutupan pertunjukan Tari Kecak di Pura Uluwatu sesuai instruksi Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Pemkab Badung. Instruksi itu meminta penyelenggaraan acara dengan massa ditunda.
"(Penutupan pementasan tari kecak di Pura Uluwatu) ini dasar instruksi dari gubernur dan menindak surat edaran bupati Badung soal untuk kegiatan berkumpul dengan banyak orang sementara ditunda," kata Pengelola Kawasan Objek Wisata Pura Uluwatu, I Wayan Mosin Arjana, saat dihubungi, Rabu (18/3).
surat penutupan pertunjukan tari kecak di Pura Uluwatu, Bali, untuk mencegah virus corona. Foto: Dok. istimewa
Mosin mengatakan, penutupan ini juga telah disampaikan kepada sejumlah agen travel dan guide di Bali. Pertunjukan akan dibuka kembali pada Selasa (31/3). Namun kebijakan ini dapat berubah sesuai perkembangan kasus virus corona di Bali.
"Itu kita menunggu instruksi lagi dari pemerintah, rata-rata dari sekolah sampai 31 Maret. Kalau memang belum memungkinkan kita mengikuti aturan pemerintah daerah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Biasanya tari kecak di Pura Uluwatu dilakukan pada pukul 18.00 WITA sampai pukul 19.00 WITA dengan jumlah penonton sekitar 1.300 orang per hari dan harga tiket per orang Rp 150 ribu.
Pertunjukan berakhir kurang lebih setelah satu jam berlangsung. Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Mosin mengaku imbas virus corona, jumlah penonton menurun sejak Januari hingga awal Maret. Per hari rata-rata 1.000 orang. Wayan mencatat, kunjungan penonton hari ini hanya mencapai 280 orang.
Wayan juga mengatakan, pengelola telah menyemprotkan disinfektan di area Pura Uluwatu, tiga hari sekali.
"Maksimal 3 hari sekali, kalau kemungkinan setiap hari kita lakukan," imbuh dia.
Pertunjukan Tari Kecak semakin seru saat langit mulai menampilkan keredupanya dengan warna jingga yang mempesona. Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Hingga Rabu (18/3) sore, kasus terkait virus corona di Bali berjumlah 78, terdiri dari 59 pasien negatif, satu kasus positif yang dinyatakan meninggal, dan 18 pasien dalam pengawasan (PDP).
ADVERTISEMENT
Satu pasien positif virus corona yang meninggal merupakan perempuan berkewarganegaraan Inggris yang tengah berlibur di Bali bersama suaminya. Ia sempat diisolasi di RSUP Sanglah. Kini suami pasien itu juga tengah diisolasi.
Secara nasional, kasus positif virus corona terus melonjak. Data pemerintah hingga Rabu (18/3) siang, ada 227 orang positif, 19 meninggal, dan 11 sembuh. Sebagian besar kasus positif virus corona berada di Jakarta.