Cegah Peredaran Narkoba, Posko Kampung Tangguh Berdiri di Kampung Bahari Jakut

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tangjaya saat meresmikan Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung Bahari, Selasa (26/4/2022). Foto: Dok. Istimewa

Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, identik dengan peredaran narkoba dan kriminalitas lainnya. Beberapa waktu lalu kepolisian bahkan harus menurunkan sejumlah pasukan untuk memberantas peredaran narkoba di sana.

Puluhan orang dengan barang bukti narkoba ditangkap dan diproses hukum.

Namun, upaya kepolisian tidak berhenti sampai di situ. Polres Metro Jakarta Utara mendirikan Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung Bahari. Posko itu diresmikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tangjaya pada Selasa (26/4).

Keberadaan posko tersebut diharapkan bisa membuat tindak kriminalitas di pemukiman padat penduduk itu hilang.

"Memang program ini untuk memberikan harapan pada warga yang ada di sekitaran wilayah Kampung Bahari ini, agar bisa terhindar dari peredaran narkoba yang selama ini sudah hampir sama sebutannya dengan Kampung Ambon," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tangjaya dalam keterangannya, Rabu (27/4).

Erlin menjelaskan posko tersebut berfungsi layaknya pos kepolisian pada umumya. Posko itu akan beroperasi sepanjang 24 jam untuk melayani masyarakat.

Dengan keberadaan posko tersebut diharapkan masyarakat bisa segera melaporkan berbagai tindak kejahatan termasuk peredaran narkoba di Kampung Bahari.

"Posko ini disiapkan untuk menjawab aduan masyarakat. Selain mengawasi peredaran narkoba, juga mengawasi mungkin kejahatan umum di sekitar wilayah Kampung Bahari," kata Erlin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (tengah), menunjukkan barang bukti yang ditemukan dari penggerebekan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3/2022). Foto: Abdu Faisal/ANTARA

Sementara itu Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi mengungkapkan saat ini angka kriminalitas di wilayah Kampung Bahari telah turun drastis. Ia mengatakan hal itu merupakan buah dari penggerebekan beberapa waktu lalu serta patroli rutin kepolisian.

"Dapat kami sampaikan juga untuk data kriminalitas, semenjak adanya pos atau anggota Polri melakukan pengamanan di sini, boleh disampaikan bahwa wilayah Bahari zero terjadinya tindak pidana," kata Ricky.

Ricky menuturkan sampai saat ini belum ada laporan kriminalitas seperti tawuran dan lainnya. Padahal menurutnya peristiwa tersebut kerap terjadi setiap Ramadhan.

Kondisi tersebut diyakini Ricky akan membuat masyarakat tak lagi takut untuk berkunjung ke Kampung Bahari.

"Kalau dulu masyarakat yang luar untuk berlebaran di Kampung Bahari ragu-ragu dan itu pun harus dijemput masyarakat Kampung Bahari ini dan dikawal masuk ke dalam. Namun hari ini masyarakat luar bebas keluar masuk Kampung Bahari ini," kata Ricky.