Cegah Racun Sianida, Polisi Tes Makanan Pengungsi Gempa Cianjur

28 November 2022 17:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pengetesan makanan yang bakal disajikan ke pengungsi di Cianjur oleh Biddokes Polda Jabar pada Senin (28/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses pengetesan makanan yang bakal disajikan ke pengungsi di Cianjur oleh Biddokes Polda Jabar pada Senin (28/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Biddokes Polda Jabar mengetes makanan yang akan disajikan kepada pengungsi gempa Cianjur pada Senin (28/11). Tes dilakukan untuk memastikan kelayakan makanan yang dikonsumsi oleh korban, tak terkontaminasi racun.
ADVERTISEMENT
"Ini memang upaya yang kita lakukan untuk menjaga keamanan dari menu yang disajikan oleh dapur umum untuk para pengungsi di mana kita menjaga kerawanannya agar tidak ada racun yang bisa menyebabkan sakit bagi para pengungsi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo melalui keterangannya.
Ibrahim menambahkan, pengetesan dilakukan untuk dapat memastikan ada atau tidaknya unsur kimia arsen, formalin, hingga sianida pada makanan yang disajikan kepada para pengungsi. Adapun proses pengetesan itu memakan waktu selama 10 hingga 15 menit.
"Proses (tesnya) memang menggunakan proses kimia," ucap Ibrahim.
Proses pengetesan makanan yang bakal disajikan ke pengungsi di Cianjur oleh Biddokes Polda Jabar pada Senin (28/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
"Akan dilaksanakan setiap hari di mana setiap waktu masak akan dilakukan security food dengan dilakukan pengecekan terkait kandungan yang ada di dalam," tandas Ibrahim.
Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11). Akibat peristiwa itu, ratusan orang meninggal dunia, ribuan orang harus kehilangan tempat dan bertahan di pengungsian.
Aktivitas dapur umum Posko ESDM di Cianjur, Jumat (25/11/2022). Foto: Dok. Pertamina