Cegah Virus Corona, China Isolasi Kota Wenzhou yang Jauh dari Wuhan

3 Februari 2020 9:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di kota Wenzhou, China. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di kota Wenzhou, China. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah China mengisolasi kota Wenzhou akibat wabah virus corona. Ini adalah kota pertama yang diisolasi China di luar provinsi Hubei.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Senin (3/2), Wenzhou di provinsi Zhejiang terletak 800 kilometer dari Wuhan, kota titik nol penyebaran virus corona. Walau jauh, namun penderita virus corona di Wenzhou adalah yang terbanyak di luar Wuhan
Sejauh ini ada 661 penderita virus corona di Zhejiang, terbanyak di Wenzhou yaitu 265 orang. Isolasi Wenzhou dilakukan selang 10 hari setelah China mengisolasi Wuhan dan kota-kota sekitarnya, berdampak pada kehidupan 50 juta orang.
Suasana di kota Wenzhou, China. Foto: BORIS CAMBRELENG / AFP
Wenzhou, kota pesisir berpenduduk 9 juta orang, juga akan mengalami kelumpuhan transportasi dengan isolasi ini. Seluruh transportasi massal di Wenzhou seperti kereta dan bus akan dihentikan operasinya, sebanyak 46 ruas jalan tol juga akan ditutup.
Pemerintah China juga menerapkan pembatasan bagi warga Wenzhou untuk keluar rumah. Dalam aturan isolasi di kota itu, hanya satu orang per kepala keluarga yang boleh keluar rumah setiap dua hari sekali untuk membeli kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Seluruh kegiatan di Wenzhou akan dihentikan, termasuk seluruh pameran dan pertunjukan. Sekolah dan kampus-kampus meliburkan siswanya hingga 1 Maret mendatang.
Petugas medis membawa pasien di Wuhan di Provinsi Hubei, China. Foto: STR / AFP
Perusahaan juga mesti merumahkan karyawannya setidaknya hingga 17 Februari, kecuali kantor pemerintahan yang akan masuk pada 9 Februari. Dengan aturan ini, bisa dipastikan Wenzhou akan seperti kota hantu.
Sejauh ini sudah 362 orang meninggal dunia akibat virus corona, kebanyakan di Wuhan. Tidak ada pasien meninggal di Wenzhou. Sementara jumlah penderita sudah lebih dari 17 ribu orang.
Virus yang menyerang saluran pernapasan ini ini juga telah tersebar ke 24 negara di seluruh dunia. Kematian pertama penderita virus corona di luar China terjadi di Filipina pada Sabtu lalu, pasiennya adalah pria Tiongkok berusia 44 tahun.
ADVERTISEMENT