Cegah Virus Corona, Paus Fransiskus Sampaikan Doa Minggu lewat Streaming

Paus Fransiskus mencium kening seorang bayi saat kunjungan ke Nagasaki, Jepang. Foto: Reuters

Paus Fransiskus akan menyampaikan doa Minggu (8/3) via streaming untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Paus mengimbau para jemaat untuk tidak hadir sementara di Lapangan Santo Petrus melaksanakan Doa Angelus-- yang biasa disampaikan Paus lewat jendela.

"Doa akan disiarkan melalui streaming langsung oleh Vatikan News dan di layar di Lapangan Santo Petrus," kata Vatikan dalam sebuah pernyataan resmi dilansir Arab News dan AFP.

Italia juga akan mengisolasi seluruh wilayah Lombardy di sekitar Milan, Venice, Parma dan Rimini, di Italia utara. Keputusan karantina itu dilakukan setelah jumlah kasus corona di seluruh dunia meningkat menjadi lebih dari 100.000 penderita.

Jumat (6/3) lalu, Vatikan melaporkan kasus pertama pasien positif virus corona. Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, layanan rawat jalan di Klinik Vatikan ditangguhkan untuk sterilisasi. Vatikan juga menjaga agar 450 warga lanjut usia sebagian besar aman dari wabah ini.

Paus Francis memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Pasien di Vatikan itu diduga tertular virus saat menghadiri acara yang digelar di Vatikan pada Februari lalu. Konferensi itu juga dihadiri oleh Presiden Microsoft Brad Smith dan Presiden Parlemen Eropa David Sassoli.

Saat ini, para menteri di Italia memutuskan untuk memanggil para pensiunan dokter untuk meningkatkan sistem perawatan kesehatan di Italia, terutama Vatikan. Sebanyak 20.000 staf tambahan juga ikut dikerahkan.

Italia menjadi negara di Eropa yang memiliki angka penyebaran terbanyak, yakni sebanyak 5.883 orang. John Hopskins University mencatat sudah ada 233 orang meninggal dunia, namun jumlah pasien sembuh sebanyak 589 orang.

Secara global, virus asal Wuhan ini telah menginfeksi 105.851 orang, menewaskan 3.559 jiwa di lebih dari 90 negara. Meski begitu, sebanyak 53.872 orang berhasil sembuh.

Infografik Evolusi Virus Corona. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan