Cegah Warga Mabuk Kecubung, Polisi di Banjarmasin Patroli di Pasar Bawa Senapan

Polisi melakukan operasi menanggapi fenomena kecubung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto: Instagram/@humaspolrestabjm

Polresta Banjarmasin meningkatkan patroli di Pasar Lima dan Pasar Batuah untuk mencegah warga yang mengkonsumsi kecubung untuk mabuk. Patroli dilakukan di sana karena menjadi wilayah yang disorot dan ramai dibicarakan di media sosial dan grup WhatsApp.

Dari foto-foto yang dibagikan terlihat polisi melakukan patroli dengan seragam lengkap. Mengenakan rompi hingga membawa senjata api laras panjang.

Polisi juga memberikan imbauan kepada warga untuk tidak mengkonsumsi kecubung. Serta menjaga keluarganya agar tidak menyalahgunakan kecubung.

"1x24 jam penuh kami tingkatkan patroli. Terutama di tempat-tempat yang dicurigai menjadi pusat perhatian baik itu di media sosial maupun grup WhatsApp," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Cuncun Kurniadi melalui Kasat Samapta Polresta Banjarmasin Kompol Adenan di akun Instagram @humaspolrestabjm, Jumat (12/7).

Polisi melakukan operasi menanggapi fenomena kecubung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto: Instagram/@humaspolrestabjm

Adenan berharap dengan adanya patroli itu tidak ada lagi masyarakat yang mabuk kecubung. Kesehatan masyarakat juga jadi lebih terjamin.

"Kami harap dengan patroli yang semakin intensif ini dan kerja sama yang solid antara polisi beserta masyarakat diharapkan fenomena kecubung dapat segera ditekan," jelasnya.

Amankan Warga yang Mabuk

Warga mabuk kecubung menjadi fenomena. Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum di Kabupaten Banjar, Kalsel, dilaporkan terus kedatangan pasien mabuk kecubung.

Polisi melakukan operasi menanggapi fenomena kecubung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Foto: Instagram/@humaspolrestabjm

Seorang pria bahkan diamankan di Polsek Banjarmasin Timur karena sempoyongan akibat mabuk kecubung. Setelah sadar, pria tersebut lalu membuat surat pernyataan yang berisi tidak mengulangi lagi perbuatannya.

"Peristiwa itu terjadi di bawah atau tepatnya di samping Jalan Flyover Kota Banjarmasin. Kemudian viral di media sosial. Setelah diamankan 1x 24 jam di Polsek Banjarmasin Timur, AH berangsur sadar dan menyesali perbuatannya," demikian keterangan Humas Polresta Banjarmasin dikutip dari akun Instagram @humaspolrestabjm, Jumat (12/7).

Tak cuma itu, polisi juga melakukan patroli menyisir kerumunan warga untuk menindaklanjuti laporan soal adanya penjualan rokok kecubung.

Patroli itu digelar pada Senin (8/7) lalu. Hasilnya belum ditemukan adanya warga yang menjual rokok kecubung.