Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cek Dapur Umum, Ganjar Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir Pekalongan Terpenuhi
4 Januari 2023 9:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan pasokan logistik dan makan untuk para pengungsi banjir Pekalongan aman selama berada di tenda pengungsian.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau dapur umum di Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) di Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (3/1). Ganjar didampingi Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid.
"Aman, aman sekali. Pak Wali Kota ini selalu mengontrol setiap hari jadi kita bisa memastikan bahwa masyarakat yang ada di dalam pengungsian mereka aman," ujar Ganjar.
Ganjar menjelaskan, pengungsi rata-rata didominasi kalangan ibu-ibu, anak-anak dan balita. Ganjar mendapati pengungsi dalam kondisi baik-baik saja dan pasokan logistik ke seluruh titik pengungsian aman dan lancar.
Bahkan, lanjut Ganjar, tidak hanya para pengungsi korban banjir saja yang mendapatkan jatah logistik makanan, tetapi seluruh masyarakat yang terdampak banjir juga mendapatkan jatah.
ADVERTISEMENT
Dapur umum Dinsos P2KB yang didirikan sejak 1 Januari 2023 ini membuat makanan 2.000 porsi setiap harinya. Kepada setiap pengungsi, mereka menyalurkan jatah makan 3 kali sehari ke beberapa titik pengungsian.
"Bahkan tidak hanya yang ada di pengungsian, tetapi termasuk yang terdampak (banjir). Yang terdampak mendapatkan kiriman, maka tadi saya tanya ibu-ibu sudah dikirim belum, sebentar lagi pak," ucap Ganjar.
"Kalau mereka tidak mengambil apa yang kita lakukan, kita yang akan mengirim ke sana. Maka ini cara kita memastikan bahwa seluruh pengungsi insyaallah mendapat jatah makan sehari tiga kali," lanjut Ganjar.
Kendati demikian, Ganjar menyarankan agar menu makanan yang diberikan untuk pengungsi harus berupa makanan yang menyehatkan, agar asupan gizi untuk para pengungsi tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
"Menunya perlu diganti, biasanya dalam kondisi darurat banyak bantuan mi instan sama telur, telur boleh saja terus-terusan tapi minya diganti. Maka tadi ada masakan sayurnya. Sekali-kali boleh tanya ke pengungsi mau makan apa," kata Ganjar.