Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Cek Kesehatan Gratis Usia 7-17 Tahun Dilakukan di Sekolah, Ini Jenis Tesnya
22 Januari 2025 17:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan dibagi berdasarkan siklus hidup atau rentang usia.
ADVERTISEMENT
Pertama, bayi baru lahir (2 hari) dan anak usia pra sekolah 1-6 tahun. Kedua usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dan ketiga, dewasa (18-59 tahun) dan keempat, lansia di atas usia 60 tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, khusus untuk usia sekolah dan remaja, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah. Sedangkan kelompok sisanya dilakukan di puskesmas dan klinik.
PKG di sekolah dilakukan saat tahun ajaran baru sekitar bulan Juli 2025.
Menkes juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan kepala daerah se-Indonesia terkait hal ini. Dia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Sekolah-sekolah itu kan di bawah bupati/walikota. Kita sudah ketemu Senin kemarin semua kepala daerah seluruh Indonesia sudah kita lakukan sosialisasi. Tapi nanti saya pasti akan sowan juga ke Pak Menteri (Dikdasmen)," ucap Menkes di Kantor Kemenkes, Rabu (22/1).
Jika hasil pemeriksaan ada indikasi pemeriksaan lebih lanjut maka pelajar akan dirujuk ke Puskesmas dan diberikan obat hingga sembuh.
ADVERTISEMENT
Namun, jika terjadi kondisi perburukan, maka akan dirujuk ke rumah sakit dengan BPJS. Bila tidak punya BPJS, maka dianjurkan untuk membuatnya, sebab jika tidak punya BPJS maka bayar dengan biaya pribadi untuk pemeriksaan selanjutnya.
Berikut jenis pemeriksaan berdasarkan usia sekolah: