news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Cek Kesiapan Jatim, Mensos Gus Ipul Ingin Sekolah Rakyat juga Dibangun di Jember

24 Maret 2025 19:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mensos Saifullah Yusuf menerima audiensi Kadinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani dan para kepala dinas sosial se-Jawa Timur di Kantor Kemensos, Jakarta pada Senin (24/3/2025). Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Saifullah Yusuf menerima audiensi Kadinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani dan para kepala dinas sosial se-Jawa Timur di Kantor Kemensos, Jakarta pada Senin (24/3/2025). Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendorong beberapa wilayah di Jawa Timur menjadi prioritas usulan pembangunan Sekolah Rakyat. Salah satunya, Kabupaten Jember sebagai pusat wilayah Tapal Kuda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tingkat kemiskinan di Jember juga masih cukup tinggi dengan persentase 9,01% dari jumlah penduduk, menurut data BPS.
Hal ini disampaikan Gus Ipul saat menerima audiensi Kadinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani dan para kepala dinas sosial se-Jawa Timur di Kantor Kemensos, Jakarta pada Senin (24/3/2025).
Awalnya, Gus Ipul bertanya mengenai lokasi mana saja di wilayah Jatim yang diusulkan untuk dibangun Sekolah Rakyat pada tahun ini. Kadinsos Kabupaten Pasuruan Suwito Adi mengatakan, pihaknya mengusulkan untuk menggunakan lahan bekas kantor pemerintah daerah yang lama.
"Sekolah rakyat yang diusulkan di mana?" tanya Gus Ipul.
"Di kantor Pemda lama, di Hayam Wuruk. Itu sudah siap, Pak Menteri," jawab Suwito.
Mensos Saifullah Yusuf menerima audiensi Kadinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani dan para kepala dinas sosial se-Jawa Timur di Kantor Kemensos, Jakarta pada Senin (24/3/2025). Foto: Dok. Kemensos
Gus Ipul lantas kembali bertanya mengenai kesiapan Pemkab Pasuruan terkait penerimaan calon siswa Sekolah Rakyat pada tahun ini. Suwito menyampaikan, pihaknya sudah siap melakukan hal tersebut. Bahkan, ia menyebut, Pemda Kabupaten Pasuruan juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU.
ADVERTISEMENT
"Berarti bisa penerimaan tahun ini?" tanya Gus Ipul.
"Nggih, tahun ini insyaallah siap. Kemarin sudah kita koordinasikan dengan PU," ujar Suwito.
Sementara itu, Kadinsos Provinsi Jatim Restu Novi Widiani mengungkapkan, tanah milik pemprov banyak berada di wilayah Malang dan Jember. Mendengar hal itu, Gus Ipul pun meminta Novi agar Jember bisa memulai Sekolah Rakyat pada tahun ini.
"Nah, Jember. Bisa enggak bu, suruh mulai itu Jember tahun ini," kata Gus Ipul.
Novi menjelaskan, pihaknya memang memprioritaskan Jember sebagai salah satu lokasi Sekolah Rakyat. "Kalau tanahnya ada kosong. Itu memang kami prioritaskan," jelas dia.
Sekolah Rakyat rencananya akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2025-2026. Sekolah ini gratis untuk para pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
ADVERTISEMENT
Sekolah Rakyat merupakan upaya nyata pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan. Diharapkan, masyarakat miskin dan miskin ekstrem dapat mengambil peran dalam menciptakan Indonesia Emas 2045.