Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satunya kawasan wisata Ancol yang akan dibuka pada 20 Juni mendatang. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung kawasan Ancol yang tutup sejak Maret karena virus corona. Ia menuju ke lokasi dengan menggunakan sepeda.
"Kita mulai melakukan PSBB Masa Transisi dan transisi itu pembukaannya bertahap. Ada yang dibuka awal, ada yang dibuka di tengah, ada yang dibuka di akhir. Yang dibuka di awal adalah tempat ibadah, sesudah itu perkantoran dan kegiatan perekonomian. Yang dibuka di fase I ini lebih akhir adalah tempat wisata. Salah satunya Ancol dan Ragunan. Jadi tadi saya lihat protap yang disiapkan oleh Ancol untuk nanti bisa berkegiatan lagi sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," kata Anies dalam keterangannya dikutip dari situs Pemprov DKI.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, ia berkeliling untuk mengecek kesiapan kawasan tersebut dalam menerima pengunjung. Anies juga berkesempatan menaiki wahana ontang-anting di Dufan.
Terlihat dalam Instagram Story akun resmi Anies, kursi-kursi di wahana ontang-anting diberi jarak dengan memberi tanda silang di kursi yang harus dikosongkan.
Tak hanya itu, di gerai pujasera, antrean juga diberi garis kuning pada aspal. Untuk menunjukkan jarak yang harus dipatuhi para pengunjung.
Anies pun mengingatkan fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan di wilayah DKI Jakarta untuk menghadapi PSBB Masa Transisi harus selalu siap. Pengelola pun diminta untuk menyiapkan skenario bila kemudian ada pengunjung diketahui positif virus corona.
"Semua tempat sama. Jadi para pekerjanya diperiksa, kemudian secara rutin ada pemantauan. Kemudian kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya. Apakah perlu isolasi, apakah perlu perawatan. Tapi protapnya, semuanya ada. Semuanya ada termasuk opsi penutupan sementara kembali karena kita punya ukurannya dan ukurannya nanti kita tentukan," papar Anies
ADVERTISEMENT
Dalam pengecekannya, Anies didampingi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali. Sahir mengatakan pihaknya siap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat wisata Ancol.
Seperti restoran di pantai yang buka hanya 50 persen, jaga jarak khususnya di antrean sepanjang minimal 1 meter, memastikan pengunjung untuk memakai masker, dan kapasitas wahana permainan yang diisi hanya 50 persen.
"Di gerbang Dufan ini ada pengaturan flow-nya. Kami atur dari awal flow tersebut dengan marka 2 meter. Ada juga penggunaan mesin tiket tab karena kami akan menjual karcis masuk secara online. Dufan ini kapasitasnya 15 ribu orang, tapi kami akan menjual tiket maksimal 5 ribu, jadi hanya 30%, tidak sampai 50%. Kami akan melihat dan evaluasi dulu. Kalau 30 persen tidak bisa kami kontrol, bakal kami kurangi kembali," ujar Sahir.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona