Cek TKP: Lubang Juga Bertebaran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
PerbesarADVERTISEMENT
Jalan berlubang di tol bisa membahayakan pengendara. Pecah ban hingga selip bisa dialami mobil yang melintas.
ADVERTISEMENT
Soal jalan berlubang di tol ini juga sempat disinggung oleh Ustaz Yusuf Mansur. Ban mobil travel yang dinaiki olehnya robek saat melintas di sekitar Km 65 jalan Tol Jakarta-Cikampek, arah Bandung. Ban mobil tersebut pecah diduga usai menghantam jalan berlubang.
"Di tol, lobangnya dahsyat. Ban mobil ampe robek, dan di sepanjang jalan, terlihat mobil-mobil ngalamin serupa. Alhamdulillah. Insyaallah bisa segera diatasi oleh pemerintah terkait sebelum makin banyak korban. Sekitar Km 65 arah Bandung," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram pribadinya, Minggu (26/2).
Bukan hanya Yusuf Mansur, pembaca kumparan juga banyak mengeluhkan jalan tol yang berlubang itu.
Untuk mengecek kondisi di lapangan, kumparan menelusuri sejumlah ruas tol, salah satunya tol di kawasan Jakarta-Cikampek.
ADVERTISEMENT
Mobil melaju dari arah Cawang-Bekasi-Cikampek. Di sepanjang jalan, banyak lubang-lubang di jalan. Bahkan lubang sudah terlihat di Km 1 tol tersebut.
Di km 5 km, terdapat satu ruas jalanan yang bopeng dengan 25 buah lubang berdiameter kira-kira sebesar bola sepak dengan kedalaman sekepal tangan orang dewasa.
Sampai keluar di gerbang Tol Cikunir 1, terdapat 5 lubang yang cukup besar. Yakni, km 1, 2, 5, 6, 7, dan 8.
Untuk lubang-lubang yang kecil sendiri hampir bisa ditemukan di setiap kilometernya. Kebanyakan lubang di sini terjadi di bekas-bekas tambalan.
JORR Timur ke Lebak Bulus, Lebih Mulus
Keluar dari Cikunir 1, pemantauan berlanjut menuju ke Lebak Bulus melalui jalan tol JORR East. Jalur tersebut dapat dibilang lebih mulus dibandingkan tol sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, lubang-lubang tetap masih bisa ditemukan. Terutama di sambungan aspal di jalanan flyover dan jembatan.
Jasa Marga Minta Maaf
Jasa Marga sudah mendapat informasi terkait banyaknya lubang yang ada di sejumlah ruas tol. Atas kejadian itu, Jasa Marga meminta maaf.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana kepada kumparan, Minggu (26/2).