Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Cek TKP: Spanduk Anggota DPRD agar Warga Tak ke Setu Babakan karena Anak Nikah
15 Juli 2022 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Purwanto, berencana menggelar resepsi pernikahan anaknya di Zona A Setu Babakan, sebuah perkampungan budaya Betawi di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut rencananya digelar pada Sabtu (16/7) mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Acara itu menjadi sorotan karena warga diimbau untuk tidak melintas di Jalan Moch Kahfi II, akses masuk Setu Babakan, sejak pagi hingga tengah malam.
Pantauan kumparan pada Jumat (15/7) sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Moch Kahfi II, masih terpasang spanduk yang berisi imbauan kepada masyarakat untuk menghindari jalan itu.
Spanduk itu tersebar di sejumlah titik. Jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi acara.
Sementara, di dalam Zona A Setu Babakan, terlihat beberapa tenda dan hiasan resepsi pernikahan yang telah terpasang. Namun kumparan tak diizinkan masuk ke dalam dengan alasan dekorasi masih dilakukan.
Selain itu, terlihat juga satu karangan bunga ucapan selamat kepada Alya dan Reno dari FKDM Kelurahan Srengseng Sawah.
ADVERTISEMENT
Penjelasan Purwanto dan Camat
Purwanto juga telah bicara terkait hal tersebut. Ia menegaskan isi imbauan itu bukan berarti jalan sekitar Setu Babakan akan ditutup demi acara anaknya.
“Jadi saya tegaskan tidak ada penutupan jalan. Narasi yang disampaikan Camat kepada para Lurah dan RT sifatnya imbauan, pemberitahuan bahwa akan ada acara dan kemungkinan akan mengalami potensi hambatan di perjalanan,” kata Purwanto saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
Senada dengan Purwanto, Camat Jagakarsa, Santoso, sebelumnya mengatakan warga diarahkan tidak melintas karena ada potensi kemacetan. Mengingat, banyaknya undangan yang bakal menghadiri acara itu.
“Melihat karena potensi resistensi akan terjadi apabila ini akan dihadiri banyak orang. Ya saya akan melakukan pengimbauan terus ngatur orang Satpol PP, Dishub diatur,” kata Santoso saat dihubungi wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
ADVERTISEMENT
Santoso memang tidak merinci akan ada berapa personel yang dikerahkan. Namun ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan dinas wilayah setempat.
Dia menegaskan kebijakan ini dibuat bukan karena keistimewaan Purwanto sebagai anggota DPRD DKI. Namun murni inisiatif Lurah Srengseng Sawah sebagai kepala daerah.
“Yang hajatan itu siapa, saya enggak lihat itunya, tapi saya sebagai kepala wilayah ada acara yang melibatkan banyak orang tentunya saya harus sampaikan informasi itu (kepada warga),” kata Santoso.