Ceko Tuai Kritik usai Nilai Serangan Israel ke Iran Sebagai Hal Wajar

Petugas pemadam kebakaran dan warga membersihkan lokasi ledakan di sebuah kompleks perumahan setelah serangan Israel di Teheran, Jumat (13/6/2025). Foto: Vahid Salemi/AP Photo

Turki mengkritik respons Republik Ceko usai menganggap serangan Israel terhadap Iran pada Jumat (13/6) adalah hal yang wajar.

Mengutip Aljazeera, Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk pernyataan yang disampaikan oleh Menlu Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky itu dan menyerukan dengan keras agar Israel menghentikan aksi agresif mereka.

"[Hentikan] aksi agresif yang dapat berujung pada konflik yang lebih besar," sebut Kementerian Luar Negeri Turki.

Sementara dari AFP, Jan Lipavsky menyinggung ambisi pengembangan senjata nuklir dan afiliasi Iran kepada kelompok yang dianggap musuh oleh Israel sebagai dalih yang membenarkan serangan rudal mereka. Walaupun Iran telah berkali-kali membantah hal tersebut.

"Dan saya melihat ini adalah reaksi [serangan] dari Israel yang wajar terhadap potensi ancaman bom nuklir," katanya Jumat (13/6).

Ia menyebut Iran telah gagal dalam menaati aturan internasional dalam mencegah penambahan senjata nuklir di kawasan Timur Tengah.

"Iran telah lama gagal dalam menjalankan kewajiban komunitas internasional, sebagaimana mereka terus membangun program persenjataan nuklir dan pada saat yang sama mencetuskan retorik untuk menghancurkan Israel," sambungnya.

Indonesia minta semua pihak menahan diri, Iran siap merespons

Dalam pernyataan melalui akun resmi X, @Kemlu_RI, pemerintah Indonesia meminta pihak-pihak yang terlibat untuk menahan diri agar menghindari potensi konflik yang meluas di kawasan.

Di saat yang sama, melalui Kedutaan Besar Iran di Jakarta, menyatakan tindakan Israel sebagai aksi yang biadab. Negara mereka siap memberikan tanggapan yang layak atas aksi yang menewaskan petinggi militer, ilmuwan hingga warga sipil.