Celetuk Arteria Dahlan soal Presiden Perempuan di Rapat dengan Komnas HAM

Arteria Dahlan bawa-bawa diagram Kerjaaan Sambo di rapat Komisi III dengan Mahfud MD. Foto: Dok. DPR

Ada momen menarik dalam rapat komisi III dengan Komnas HAM dan Komnas Perempuan saat politikus PDIP Arteria Dahlan menyebut presiden perempuan. Saat ini, Puan Maharani disebut sebagai salah satu capres kuat dari PDIP.

Awalnya, anggota Komisi III menyoroti anggaran Komnas Perempuan yang tak pernah mengalami kenaikan. Lalu, ia menyinggung adanya UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) yang sudah disahkan DPR.

"Dan terkait anggaran saya sebagai perempuan, saya merasa bahwa jualan saya di dapil saya UU TPKS dan ini amat sangat berpengaruh," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Rabu (18/1).

"Oleh karena itu, saya harap agar UU TPKS yang jadi gongnya DPR RI dengan Ketua DPR perempuan kemudian di komisi III ada 5 anggota perempuan. Saya harapkan mudah-mudahan anggaran untuk Komnas Perempuan lebih dimaksimalkan," imbuh dia.

Politikus PDIP, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Setelah itu, Ade juga berharap agar keterwakilan perempuan dalam pemilu 2024 juga dapat meningkat di DPR.

"Karena kita menyinggung tahun politik di 2023 ini mudah-mudahan keterwakilan perempuan, saya setuju ditingkatkan kembali, dan mudah-mudahan bapak-bapak legawa ya pak, kalau perempuan suaranya naik di DPR RI. Bener enggak?," ucap Ade.

Mendengar itu, Arteria pun mengeluarkan celetukan bahwa 2024 juga merupakan jatah presiden perempuan.

"Sepakat. Presidennya perempuan juga presidennya," celetuk Arteria menjawab Ade Rossi.

Mendengar itu, Ade menuturkan yang terpenting adalah keterwakilan perempuan di DPR meningkat.

"Oh iya. Anggota DPR RI dulu saja naik ya," tandasnya.