Cemburu Pembagian Harta, Anak di Dairi Bakar Ibu Tiri hingga Tewas

17 Maret 2023 7:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang anak tega membakar ibu tirinya dengan cara menyiramkan bensin pada saat ibu sambungnya itu sedang tidur bersama ayah kandungnya di dalam gubuk kebun durian keluarga, di Desa Saluksuk, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, ibu tiri tersebut meninggal dunia karena luka bakar di sekujur tubuhnya. Sedangkan sang ayah masih dirawat di rumah sakit karena luka bakar di bagian kaki.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J. Purba, mengatakan korban yang meninggal dunia berinisial R. Sedangkan suaminya bermarga Situngkir.
"Kejadiannya terjadi pada 1 Maret 2023. Sementara laporan pengaduannya masuk ke Polres Dairi lima hari setelah kejadian," kata Rismanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/3).
Berdasarkan laporan keluarga korban (R), Satreskrim Polres Dairi melakukan penyelidikan dengan mengambil keterangan para saksi dan alat bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, anak tiri R inisial DHS telah ditetapkan sebagai tersangka dan masih dalam pengejaran.
"Motif tersangka melakukan perbuatannya diduga karena cemburu dengan ibu tirinya (korban). Menurut DHS, korban diistimewakan terkait pembagian harta (dari ayah pelaku)," ujar Rismanto.
ADVERTISEMENT
Rismanto menjelaskan, R meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS Bina Kasih Medan pada Minggu (5/3). Korban mengalami luka bakar hingga 95 persen.
"Setelah kejadian korban ini sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang. Namun karena kondisinya cukup parah maka di rujuk ke RS Bina Kasih Medan," katanya.
"Kami imbau pelaku DHS segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jika tidak, maka tak menutup kemungkinan kami akan melakukan tindakan tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.