CEO Perusahaan Asuransi Tewas Ditembak di New York, Diduga Terkait Klaim Pasien

6 Desember 2024 8:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penembakan ke Brian Thompson, CEO unit asuransi UnitedHealth, terlihat dalam gambar diam dari video pengawasan yang diambil di luar sebuah hotel di wilayah Manhattan di New York City, AS Desember 4, 2024.  Foto: Handout NYPD melalui REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penembakan ke Brian Thompson, CEO unit asuransi UnitedHealth, terlihat dalam gambar diam dari video pengawasan yang diambil di luar sebuah hotel di wilayah Manhattan di New York City, AS Desember 4, 2024. Foto: Handout NYPD melalui REUTERS
ADVERTISEMENT
Polisi New York menyisir kota pada Kamis (5/12) untuk mencari pria bersenjata yang menembak seorang eksekutif asuransi kesehatan dari jarak dekat. Pembunuhan dilakukan terang-terangan di luar sebuah hotel Manhattan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, dalam penembakan yang dilakukan di depan banyak orang dan disaksikan oleh jutaan orang melalui tayangan ulang rekaman kamera keamanan di TV, si pembunuh menggunakan pistol untuk menembak Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare -- salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di negara itu.
Thompson sedang menghadiri sebuah konferensi investor di distrik bisnis Midtown.
Pelaku penembakan ke Brian Thompson, CEO unit asuransi UnitedHealth, terlihat dalam gambar diam dari video pengawasan yang diambil di luar sebuah hotel di wilayah Manhattan di New York City, AS Desember 4, 2024. Foto: Handout NYPD melalui REUTERS
New York Times (NYT) melaporkan, polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki pesan yang ditemukan pada selongsong peluru di lokasi penembakan. Kata-kata yang ditemukan termasuk "menunda" dan "menolak", yang mungkin merujuk pada cara perusahaan asuransi kesehatan menghindari pembayaran klaim pasien.
AFP mengatakan, polisi belum mengungkap motif penembakan. Polisi juga tidak mengkonfirmasi laporan NYT bahwa ada kata "menunda" dan "menolak" yang tertulis pada selongsong peluru yang ditemukan di tempat kejadian.
Sebuah poster dipasang pada tiang lampu di luar hotel Hilton dekat lokasi kejadian dimana CEO UnitedHealthcare Brian Thompson ditembak mati di Midtown Manhattan, di New York City, AS, 5 Desember 2024. Foto: REUTERS/Mike Segar

Rekaman Video

Rekaman video menunjukkan Thompson berada di trotoar di luar New York Hilton Midtown. Kemudian pelaku mendekatinya dari belakang sembari membawa pistol dan melepaskan beberapa tembakan ke korbannya yang berusia 50 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Rekaman kamera menunjukkan pelaku melarikan diri dengan berjalan kaki, sebelum menaiki sepeda.
"Semua indikasi menunjukkan bahwa ini adalah serangan yang direncanakan sebelumnya dan terarah," kata Komisaris Polisi New York Jessica Tisch dalam pengarahan pada hari Rabu (4/12).
Kepala detektif NYPD Joseph Kenny tidak mengkonfirmasi laporan bahwa peredam suara digunakan pada pistol tersebut. Dia mengatakan bahwa pertanyaan itu akan menjadi bagian dari penyelidikan. Namun dia mengkonfirmasi bahwa sebuah ponsel telah ditemukan di tempat kejadian.

Diduga Balas Dendam atas Klaim Polis Pasien

AFP melaporkan, karena tidak ada penangkapan, spekulasi telah tersebar luas bahwa pria bersenjata itu mungkin berusaha membalas dendam atas keputusan pertanggungan medis yang merugikan yang dibuat oleh perusahaan asuransi.
NYT juga melaporkan, pembunuhan Thomson telah memicu banyak kritik terhadap perusahaan asuransi atas penolakan klaim, khususnya perusahaan yang dipimpinnya , UnitedHealthcare.
ADVERTISEMENT
"Sebagai salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di negara itu, yang mencakup lebih dari 50 juta orang, perusahaan tersebut telah berjuang menghadapi berbagai keluhan dan penyelidikan dari pasien, dokter, dan anggota parlemen atas penolakannya terhadap klaim medis," ungkap NYT.
Akibat insiden ini, saham perusahaan asuransi itu jeblok.