Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita AHY Ketika Diminta Jokowi Jadi Menteri ATR/Kepala BPN: Prosesnya Cepat
21 Februari 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menceritakan proses dirinya saat menerima tawaran Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/Kepala BPN.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikannya saat berpidato pada acara serah terima jabatan di kantor Kementerian ATR/BPN, Rabu (21/2).
"Kalau sedikit boleh bercerita, teman-teman media juga masih ada yang bertanya, 'kok tiba-tiba AHY masuk pemerintahan?" kata AHY.
"Ini prosesnya cepat, jadi hari Senin malam kurang lebih pukul 8 malam, saya ditelepon Mensesneg, Bapak Pratikno, pertanyaannya hanya satu, 'apakah sedang di Jakarta?'. [Saya jawab] 'iya, Pak, sedang di Jakarta'," lanjut dia.
Kemudian, lanjutnya, Pratikno menyampaikan pesan Jokowi.
"Beliau [Pratikno] sampaikan kalau di Jakarta, Pak Presiden Jokowi berkenan menerima di Istana Merdeka hari Selasa kemarin pukul 8 pagi," tuturnya.
"[Saya tanya] 'saya agendanya apa, Pak?', [dijawab] 'datang saja'. Saya datang kemarin. Dan di situ berdua beliau menyampaikan secara singkat, beliau menghendaki kami bergabung ke pemerintahan ke dalam kabinet Indonesia Maju dan menduduki posisi Menteri ATR/Kepala BPN," sambung AHY.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan itu, AHY menyampaikan terima kasih telah diberi amanah meskipun hanya menjabat selama kurang lebih 8 bulan.
"Saya katakan ke beliau, 'terima kasih, Bapak. Ini kehormatan dan insyaallah bisa saya jalankan dengan baik, walaupun waktunya singkat 8 bulan'," ucapnya.
Kemudian, putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu segera berkomunikasi dengan capres 02 yang juga diusung salah satunya oleh Partai Demokrat, Prabowo Subianto, serta Hadi Tjahjanto selaku pendahulunya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
"Setelah itu, saya disampaikan hari ini akan segera dilakukan pelantikan. Segera pertama saya komunikasi kepada Prabowo Subianto karena beliau adalah pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju yang baru saja kami mengantarkan dalam pemilu kemarin," imbuh dia.
"Dan kemudian langsung bermohon waktu ke Pak Hadi Tjahjanto, jika berkenan malam kemarin bersilaturahmi karena saya perlu banyak mendengar nasihat, wejangan, dan arahan beliau yang selama ini telah menjalankan tugas secara luar biasa," pungkasnya.
ADVERTISEMENT