Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin rakernas di kementerian yang dipimpinnya untuk pertama kali. Ada yang menarik dari tampilan AHY.
ADVERTISEMENT
AHY memakan seragam/atribut khas Kementerian ATR/BPN berwarna krem muda. Lengkap dengan bintang 4 di pundaknya.
Di awal sambutannya, AHY pun bercerita soal seragam ini. Semua dari bisikan menteri terdahulu yang kini menjabat Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
"Saya jadi teringat apa yang disampaikan Pak Hadi saat pelantikan. Beliau mengatakan kepada saya, di Kementerian ATR ini organisasinya ada kemiripan dengan TNI. Memiliki struktur dari tingkat pusat sampai daerah," kata AHY di Shangri-la Hotel, Jakarta, Kamis (7/3).
"Saya yakin Mas AHY akan mudah berprestasi," kata AHY menirukan Hadi.
Setelahnya, ada bahasan singkat soal seragam. Sejak 2022, di Kementerian ATR/BPN memang ada seragam dan atribut khusus bagi pejabatnya.
"Beliau (Hadi Tjahjanto) juga mengatakan saya memberikan seragam kepada pejabat dan pegawai di kementerian agar tumbuh disiplin dan kebanggaan pada institusi," ungkap Ketum Partai Demokrat itu.
ADVERTISEMENT
AHY lalu bercerita. Ketika pertama kali dinas dan mengunjungi Manado, ia kaget karena ada fotonya menggunakan atribut lengkap, termasuk seragam berbintang 4.
"Ternyata saya melihat di sini dan saya mempelajari bukan hanya kedisiplinan dan kebanggaan, tapi bapak ibu sekalian memiliki kreativitas. Nah ini terbukti ketika saya berkunjung ke Kota Manado di depan kantor ATR/BPN di sana. Waktu itu saya seragam pun belum punya. Ini baru selesai jahit kemarin," ujar AHY.
"Jadi kreatif, inovatif. Nah mudah-mudahan tak berhenti di photoshop dan AI, tapi juga ketika memberikan pelayanan ke masyarakat Indonesia," tutup AHY.
AHY memang pernah bertugas di TNI. Dia merupakan anggota TNI AD, lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa Tahun 2000.
ADVERTISEMENT
Putra Presiden ke-6 SBY itu, lalu memilih pensiun dini, mundur dari keanggotaan TNI karena ikut dalam Pilkada DKI Jakarta, meski kalah.
Saat itu, AHY tengah menjabat sebagai Dan Yonif Mekanis 303/Aryakamuning dengan pangkat terakhir mayor infanteri.