Cerita Amanda, Lulusan S2 Manajemen Berjualan Tahu Kriuk hingga Viral

Amanda, penjual tahu goreng yang viral di social media. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Seorang penjual tahu di dekat stasiun MRT Haji Nawi, Cipete, Jakarta Selatan yang bernama Amanda (26), viral di media sosial. Wanita lulusan S2 Bisnis Manajemen Binus ini mengaku tidak menyangka bahwa kegiatannya berjualan tahu kriuk akan ramai dibicarakan netizen.

Ditemui di kiosnya Jumat (24/1), Amanda bercerita, sejak viral 2 hari lalu para pembeli semakin ramai. Ada yang datang memang untuk membeli tahu, tetapi ada pula yang datang hanya untuk berkenalan dengan perempuan yang sudah memiliki suami ini. Meski begitu, dia tidak mempermasalahkan hal tersebut, selama para pembeli masih bersikap sopan dan wajar.

"Pastilah kayak mungkin dari usianya muda, bapak-bapak gitu, Gojek juga ada 'mba foto ya'. Aku bersikap kayak selagi mereka masih positif, masih enggak ngebawa negatif-negatif aku akan membalasnya dengan positif," kata Amanda.

Amanda, penjual tahu goreng yang viral di social media. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Suami Amanda juga tidak terlalu ambil pusing dengan 'ulah' para pembeli. Menurut Amanda, selama tidak ada hal yang membahayakan, sang suami tetep merestui usahanya. Mereka juga sudah saling percaya satu sama lain.

"Dari suami sendiri soalnya kita udah pacaran 9 tahun akhirnya nikah, jadi kayak udah saling terikat gitu, saling percaya gitu," ujarnya.

Viralnya Amanda membawa berkah untuk kiosnya. Pendapatan per hari meningkat 100% persen lebih. Bahkan kini dia harus menambah karyawan agar tidak kerepotan melayani pembeli.

"Omzetnya Rp 1,6 juta, setelah viral bisa Rp 4 juta sehari, tapi itu masih kotor ya," katanya.

Amanda, penjual tahu goreng yang viral di social media. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Amanda yang baru berdagang sejak dua minggu lalu itu berharap usahanya akan semakin sukses dan mempunyai brand sendiri. Apalagi dia mendapat dukungan yang besar dari keluarga dan temen-temannya. Meski awalnya ia sempat merasa orang tuanya tidak mendukung karena lulusan S2 berjualan tahu, tetapi Amanda bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses dengan kerja kerasnya.

"Orang tua (sempat) mikir kayak kamu lulus S2 gitu kok jualan tahu atau gimana atau takut temen teman ngomong. Tapi kayak semakin ke sini-sini aku buktiin saja dengan tidak kerja kantoran aku bisa sukses," sebut Amanda.

"Insyaa Allah kalau bisnisku lebih, (pendapatannya) bisa melebih orang kantoran," imbuhnya.