Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra sekaligus juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Andre Rosiade disoraki pendukung Jokowi saat kampanye di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, sekelompok orang berpakaian Jokowi-Ma'ruf menyorakinya yang sedang berkampanye di sebuah pasar. Padahal, kata dia, di tiga pasar lainnya tak ada kejadian serupa.
"Saya mengunjungi empat pasar. Di tiga pasar yakni Pasar Senggol Koto Agung Sitiung, Pasar Koto Baru, dan Pasar Pulau Punjung, sambutannya positif. Banyak masyarakat yang mengelukan Pak Prabowo," kata Andre kepada kumparan, Minggu (24/3).
Andre menambahkan, ketika ia mengunjungi Pasar Sungai Rumbai. Andre disoraki puluhan pendukung Jokowi Amin. Andre menuding, mereka diminta oleh Bupati Dharmasraya yang merupakan kader PDIP, Sutan Riska.
"Mereka berteriak-teriak dan mencoba mengusir saya. Serta mengintimidasi masyarakat dan pedagang pasar untuk memilih Jokowi," tutur dia.
Andre mengaku tenang menanggapi hal tersebut. Ia menyebut, pihak kepolisian dan Bawaslu menyatakan bahwa, pendukung Jokowi ini tidak mengantungi Izin untuk melakukan hal itu.
ADVERTISEMENT
"Perilaku kubu Jokowi dan Sutan Riska ini sangat menyedihkan. Ini bukan budaya Minangkabau. Orang Minang tidak pernah melakukan budaya politik preman ini," tutup dia.