Cerita Anies Baswedan Saat Demo Turunkan Suharto di Amerika

3 Maret 2018 2:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies di Acara Temu Kangen Aktivis (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies di Acara Temu Kangen Aktivis (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bercerita mengenai pengalamannya saat turut melakukan demo untuk menurunkan Presiden Suharto dari jabatannya. Anies mengatakan, hal itu dilakukannya pada tahun 1998, ia masih berkuliah di Washington, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Hal yang menurutnya menarik adalah adanya perbedaan waktu yang cukup mencolok antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Ia pun tak tahu pasti bagaimana gejolak yang terjadi di tanah air saat banyak kecaman dari masyarakat yang memaksa Suharto untuk turun dari tahtanya.
"Saya waktu itu di Washington bikin demo, persis seperti di sini. Tapi di Amerika dan Indonesia ada selisih jam. Belum ada SMS, belum ada WhatsApp, belum ada itu semua," ujar Anies Baswedan di acara temu kangen aktivis era tahun 80-an dan 90-an di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (2/3).
Pada saat demo, Anies menuturkan, dia sama sekali tak mengetahui apa semua tuntutan dari mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat didengar. Mengingat ada perbedaan waktu yang cukup jauh antara Indonesia dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita demo di sana memprotes menurunkan Suharto tanpa tahu Suharto sudah turun atau belum (di Indonesia). Tidak ada yang tahu, jamnya kan beda. Jadi sesudah selesai dikasih tahu 'sudah turun Pak Harto'," lanjut dia.
Anies di Acara Temu Kangen Aktivis (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies di Acara Temu Kangen Aktivis (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Anies menambahkan, setelah berita lengsernya Suharto tersiar, ia sontak mereponsnya dengan menurunkan foto Suharto yang terpampang di Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat. Cerita Anies itu pun disambut tepuk tangan dan gelak tawa dari para aktivis yang hadir.
"Yang kita lakukan masuk ruangan, cari foto Pak Harto dan kita turunkan. Saya yang nurunin di Kedutaan Indonesia," ucap Anies.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Fahri pun juga menyempatkan diri menyapa Anies.
ADVERTISEMENT