Cerita Anies soal Dialog Anak-anaknya dengan Obama

kumparanNEWS

3 Juli 2017 0:01 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

Anies Baswedan beserta anaknya bersama Obama (Foto: Instagram/@aniesbaswedan)

Saat Kongres Diaspora Sabtu (1/7), Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan keluarganya sempat berbincang dengan Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama yang menjadi pembicara dalam acara itu.

Anies menceritakan sengaja membawa anak-anaknya untuk berdialog dengan Obama. Bahkan anak ketiganya yang bernama Kaisar, sengaja meminta tanda tangan dari mantan orang nomor 1 di negara Paman Sam tersebut.

"Jadi si naknya saya yang nomor tiga Kaisar, beliau memang suka sekali dengan Pak Obama. Dari rumah sudah bawa buku, minta tanda tangan Obama katanya," ucap Anies di Klender, Sliman, Jakarta Timur, Minggu (3/7).

Keluarga Anies Baswedan bertemu Obama. (Foto: Anies-Sandi Media Center)

Dalam pertemuan itu, Anies bercerita bahwa anaknya sendiri yang berbicara dengan Obama. Keempat anaknya itu ditanya satu persatu oleh Obama.

"Buku kertas kosong, buku tulis. Untuk tanda tangan. Terus dan Obama sendiri kan nyapa satu-satu nanya sekolah di mana, mau jadi apa, akan ke mana, itu mereka ngobrol sendiri. Jadi anak-anak semangat," ujarnya sambil tersenyum.

Anies dalam penjelasannya, mengungkapkan alasan dia membawa anak-anakanya. Dia ingin memanfaatkan momen itu untuk ajang belajar supaya mendapatkan pengalaman yang bisa diingat nanti saat besar nanti.

"Kenapa saya ajak mereka? Saya ingin mereka, saya selalu ajak anak-anak pergi kemanapun yang memungkinkan bagi mereka untuk belajar. Supaya mereka mendapatkan pengalaman yang akan terkesan sepanjang hidupnya, seperti Kaisar dia ngomong sama Obama," jelasnya.

"Itu buat dia pengalaman yang tak terlupakan, sampai nanti di usia sampai dia umur panjang 60,70 dia masih bisa cerita. Dulu 2017 kakek muda ini umur segini, minta tanda tangan sama orang yang namanya Obama, yang waktu itu udah jadi sejarah. Tapi itu jadi pengalaman," pungkasnya.

Anies Terkesan Gaya Bicara Obama

Anies mengaku terkesan dengan gaya bertutur Obama baik dalam dialog percakapan maupun saat berpidato. Obama disebutnya mempunya gaya bicara yang kuat.

"Sebetulnya salah satu yang menarik dari Obama apa sih kekuatan dia? Obama kan dia menyampaikan pesan dan baik maka pesan itu orang terinspirasi, orang tergerakkan. Ini saya melihat ciri yang dimiliki dulu oleh pendiri Republik kita," kata Anies.

Baginya, hal itu merupakan kemampuan untuk mengekspresikan gagasan sehingga bisa diterima oleh lain. Kekuatan ucapan Obama saat menyampaikan gagasan dapat membuat semuanya menjadi menarik.

"Menurut saya yang menarik dari Obama adalah kepemimpinan dengan mengandalkan gagasan, dan gagasan itu diungkapkan dengan cara yang indah. Oleh karena itulah makanya jadi menarik. Bukan hanya gagasannya tapi juga pengungkapannya lalu tentu saja semuanya dikerjakan," tuturnya.

Transitional loading...