Cerita Anies soal Gerakannya Bersama Anak Muda: Indonesia Mengajar-Turun Tangan

30 September 2023 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara Youth Summit Ideafest 2023, di JCC, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara Youth Summit Ideafest 2023, di JCC, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacapres Anies Baswedan berkesempatan berdialog dengan sejumlah panelis di Youth Summit Ideafest 2023 di JCC, Sabtu (30/9).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Anies memaparkan bagaimana anak-anak muda selalu punya perspektif baru dalam berbagai pengalaman rekam jejak gerakan Anies.
“Anak-anak muda selalu punya energi lebih. Perspektifnya baru. Saya senang bekerja sama dengan anak-anak muda. Dari mulai dulu, gerakan apa pun yang dikerjakan. Gerakan Indonesia Mengajar, Gerakan Turun Tangan, Gerakan Indonesia Membaca, semuanya melibatkan anak-anak muda,” kata Anies.
Bacapres Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara Youth Summit Ideafest 2023, di JCC, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ini memastikan telah banyak proyek-proyek di Jakarta yang dikerjakannya bersama anak muda. Menurutnya, anak muda selalu membawa pandangan yang lebih segar. Sehingga pelibatan anak muda dalam pengambilan keputusan, kata Anies, sangat penting.
“Yang menarik, selalu muncul terobosan baru yang tidak terpikirkan oleh orang tua. Anak muda selalu membawa kebaruan, anak muda selalu bawa perspektif yang menyegarkan. Dan itu yang ditawarkan ke depan, pelibatan anak-anak muda,” terang doktor dari Northern Illinois University, Amerika Serikat ini.
Bacapres Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara Youth Summit Ideafest 2023, di JCC, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Menurutnya, pelibatan anak-anak muda sifatnya kolaboratif dan setara. Seperti yang sudah diupayakan Anies di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Kebijakan-kebijakan yang dibuat disusun sesuai apa yang menjadi aspirasi, apa yang menjadi kebutuhan anak-anak muda. Yang saya tawarkan, kami sudah melakukannya di Jakarta. Jadi ini bukan akan, ini meneruskan apa yang sudah pernah dikerjakan,” terang Anies.
Lalu apa definisi muda menurut seorang Anies? “Kalau yang dia bahas masa lalunya dia sudah tua. Tetapi kalau yang dia bahas masa depannya, maka sesungguhnya dia masih muda,” ujar Anies.
(LAN)