Cerita Beratnya Bambang Pacul Lolos ke Senayan Lagi: Sebelah Saya 'Mukulin' Kami

11 Juni 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi 3 Bambang Wuryanto memberikan pernyataan saat konferensi pers di lantai 7, Fraksi PDI Perjuangan, Gedung Nusantara 1 Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi 3 Bambang Wuryanto memberikan pernyataan saat konferensi pers di lantai 7, Fraksi PDI Perjuangan, Gedung Nusantara 1 Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menceritakan dirinya kembali melenggang ke Senayan. Ia sempat berseloroh bahwa perjuangannya kembali menjadi Anggota DPR tidak mudah, banyak pihak yang 'memukuli' partainya, PDIP.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Bambang Pacul saat Komisi III mengadakan Rapat Dengar Pendapat bersama PPATK dan KPK, Selasa (11/6).
Mulanya, Pacul mengingatkan kepada PPATK dan KPK agar dibentuk tim komunikasi antara keduanya untuk konektivitas anggaran yang mendukung program negara.
Pacul lantas menyinggung bahwa hal tersebut disampaikannya lantaran dirinya kembali terpilih menjadi Anggota DPR untuk periode selanjutnya.
"Saya tidak mengajari, tetapi sebagai wakil rakyat, karena masih pakai pin, Pak, dan kebetulan kemarin masih bisa lolos, Pak, gitu loh, itu kebetulan, Pak," ujar Pacul sambil tersenyum.
Menurut Pacul, ia terpilih kembali menjadi anggota dewan hanya karena kebetulan. Ia sempat menyinggung soal kondisi partainya PDIP, pada saat pemilu kemarin.
"Kalau kita ngomong pastilah [jadi anggota DPR], enggak bisa, Pak. Itu kebetulan saja, Pak, didorong angin, Pak. Itu apalagi kami dari PDI Perjuangan sudah pahamlah, ini sebelah saya ikut 'mukulin' kami, Pak, gitu. Itu fakta," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tidak dijelaskan siapa yang dimaksud oleh Pacul. Sementara dalam RDP, ia duduk di kursi Pimpinan Komisi III bersama politikus PAN Pangeran Khairul Saleh.
Dengan kembali melenggang ke Senayan, Pacul berharap pekerjaan rumah untuk membahas RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal dapat terus terkawal.
"Tuhan masih izinkan kita ikut running ke sini. Jadi, mudah-mudahan masih bisa terkawal," katanya.
"Saya juga tidak tahu apakah nanti di Komisi III lagi, tetapi PR kita masih 2, Pak, RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal. Itu di unitnya ada di PPATK dan KPK," pungkas dia.
Dalam Pileg 2024 lalu, Pacul bertarung di Dapil Jawa Tengah IV, meliputi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonogiri.
ADVERTISEMENT
Di sana, ia memperoleh sebesar 118.394 suara. Pacul hanya kalah dari caleg Partai Demokrat Rinto Subekti yang mengumpulkan 122.207 suara.