Cerita Bima Arya 22 Hari Dirawat Corona: Ditelepon Jokowi Diminta Berjemur

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Foto: Dok. Istimewa

Wali Kota Bogor Bima Arya menceritakan pengalamannya ketika dirawat di RSUD Bogor dengan status pasien positif corona. Dalam masa perawatannya di rumah sakit, Bima menyebut sempat dihubungi langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi, kata Bima Arya, meneleponnya untuk mengingatkan agar rajin-rajin berjemur di bawah terik matahari pagi. Hal itu menurut Jokowi baik untuk menyegerakan proses penyembuhan yang dijalani Bima saat itu.

"Pak Jokowi telepon saya hari kedua atau ketiga di RS, Pak Jokowi menyarankan berjemur dan positif thinking, dua itu yang disarankan Pak Jokowi, 'Semangat Pak Wali dan positif saja, imunitas akan naik dan kalau bisa berjemur'," ujar Bima Arya menirukan pesan Jokowi saat interview eksklusif dengan kumparan, Rabu (15/4).

Anjuran untuk berjemur, menurut Bima, disampaikan Jokowi karena didasarkan pada sejarah wabah yang sempat menyerang Amerika pada tahun 1920. Melalui sambungan telepon Jokowi menyebut orang yang sembuh dari wabah saat itu di Amerika adalah orang yang berjemur, oleh karena itu peringatan berjemur itupun disampaikannya kepada Bima.

"Pak Jokowi sampaikan dulu katanya waktu wabah 1920-an di Amerika orang-orang yang banyak berjemur itu orang yang selamat, pak presiden jokowi bilang begitu," ucap Bima.

Bima mengatakan hingga saat ini juga mengkonsumsi jamu olahan sendiri, hal itu dilakukannya semata untuk menjaga kesehatan tubuh di masa isolasi yang masih harus dijalankannya di rumah.

"Saya dari rumah juga buat jahe dicampur dengan sirih rasanya memang lebih pahit dari kehidupan, pahit banget tapi saya merasa ini akan sangat membantu, karena didalam itu hangat tenggorokan juga enak, saya buat terus setiap hari," kata Bima.

--------- kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!