Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Cerita Bima Arya Rasakan Gempa Bogor: Loncat Keluar Rumah, Belum Pernah Terjadi
11 April 2025 13:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya turut merasakan dampak gempa 4,1 magnitudo di kawasan Bogor, Jawa Barat. Katanya, ia sampai harus loncat keluar rumah.
ADVERTISEMENT
“Jadi begitu terjadi gempa yang lumayan keras tadi malam, saya juga merasakan di rumah, sehingga sampai loncat keluar, selama satu jam menunggu di luar, itu tidak pernah terjadi sebelumnya,” ujar dia di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta pada Jumat (11/4).
Gempa sebesar itu belum pernah dirasakannya. Bima mengimbau kepada kepala daerah terkait untuk berkoordinasi dengan BMKG sebagai langkah mitigasi.
“Kami melihat kepala daerah sudah melakukan pendataan, catatnya itu. Tapi yang paling penting ada mitigasi. Jadi kami mendorong, mengimbau para kepala daerah untuk berkomunikasi dengan BMKG untuk mengantisipasi titik-titik mana saja,” ucap dia.
“Ini kan baru diketahui, ternyata Gunung Salak, Gunung Gede, tapi sekarang sudah ada kecenderungan aktif. Ini tetap harus diwaspadai. Mitigasinya seperti apa, dan harus diinformasikan kepada warga. Karena di Bogor ini jarang sekali,” sambungnya.
Gempa tersebut mengguncang Bogor pada Kamis (10/4) pukul 22.16 WIB. Pusat gempa terletak di darat tepatnya pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT dengan kedalaman hiposenter 5 km.
ADVERTISEMENT
Gempa ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Depok dengan Skala Intensitas III-IV MMI yang menimbulkan kerusakan sejumlah rumah.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid mengatakan gunung api yang terdekat dengan pusat gempa bumi adalah Gunung Gede. Sehingga Badan Geologi akan memantau khusus aktivitas gunung tersebut.
"Badan Geologi memantau secara menerus aktivitas Gunung Gede dan pada saat ini tingkat aktivitas Gunung Gede pada level 1 (normal). Jika ada informasi terkait dengan aktivitas Gunung Gede akan dilaporkan oleh Badan Geologi," kata Wafid dalam keterangan di akun Instagram Badan Geologi, Jumat (11/4).
Badan Geologi, kata Wafid, akan mengirim Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana.
"Guna melakukan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rekomendasi teknis kepada pemerintah daerah terdampak bencana," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat kerusakan akibat gempa ini masuk kategori ringan hingga sedang pada beberapa bangunan di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Barat. Salah satunya di Perumahan Bogor Nirwana Residence.