Cerita Cak Imin Diminta Berpasangan dengan Anies: Lho, Gak Bahaya Tah?

2 September 2023 16:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di acara deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di acara deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku sempat kaget saat diminta berpasangan dengan Anies Baswedan. Permintaan itu disampaikan oleh seorang kiai kepada Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Pada 2021, Cak Imin mengaku dipanggil oleh Kiai Kholil As'ad di Situbondo. Saat itu, permintaan berpasangan dengan Anies disampaikan.
"Saya dipanggil, [disampaikan] 'Muhaimin. menurut saya, kamu harus pasangan sama Anies. Saya tidak berani menolak, tidak berani jawab iya, tapi saya masukkan dalam batin saya, sambil jalan saya berbunyi begini, 'lho lho gak bahaya tah," kata Cak Imin dalam acara deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).
Seiring berjalannya waktu, PKB sempat berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres 2024. Namun belakangan, muncul tawaran lain dari Ketum NasDem, Surya Paloh.
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Capres Anies Baswedan tiba di tiba di acara deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
"Nah perjalanan panjang itu akhirnya ke mana dan luar biasa sampai pada saat yang tepat hari Senin itulah saya ketemu Bang Surya dan berdiskusi berbagai hal dan terjadilah peristiwa hari ini," ungkap Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, PKB kemudian memutuskan untuk bergabung dengan koalisi NasDem.
"Alhamdulillah akhirnya tekad bulat 3 kali rapat pleno, di Jakarta 2 kali di Surabaya lengkap dengan seluruh stakeholders. Pleno gabungan bulat tekad dan alhamdulilah memerintahkan kepada saya untuk menerima berpasangan dengan sahabat lama saya, Mas Anies Baswedan," pungkasnya.