Cerita Danang Berangkat Kerja Jam 4 Subuh Demi Hindari Antrean di Stasiun Bogor

9 Juni 2020 11:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang KRL tampak masih antri di lorong Stasiun Bogor menuju pintu tap di dalam stasiun, pada Selasa (9/6/2020). Foto: Riza Harahap/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang KRL tampak masih antri di lorong Stasiun Bogor menuju pintu tap di dalam stasiun, pada Selasa (9/6/2020). Foto: Riza Harahap/Antara
ADVERTISEMENT
Antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor pada hari pertama PSBB transisi, Senin (8/6) kemarin sempat mengular menuju ke pintu masuk stasiun. Hal ini membuat seorang warga Bogor bernama Danang Kusuma (30) rela berangkat lebih pagi untuk menghindari antrean di Stasiun Bogor.
ADVERTISEMENT
Pria yang bekerja di salah satu stasiun televisi swasta ini mengatakan, antrean panjang pada Senin kemarin membuatnya harus menyiapkan waktu ekstra agar tidak terlambat ke kantor dan tidak harus berdesakan dengan calon penumpang lain.
Hari ini, Selasa (9/6) Danang harus berangkat pukul 04.00 dari rumahnya di Ciampea, Bogor, agar bisa sampai di Stasiun Bogor pukul 04.30 WIB dan bisa sampai kantornya di Kawasan Jakarta Timur pukul 07.00 WIB.
“Sekarang berangkat lebih awal karena sedikit trauma, kemarin antrean masuk peron aja panjang. Nunggu di peronnya juga lama, dari datang sampai ke kereta jalan itu bisa sampai 1,5 jam karena kan begitu kita masuk ke gerbong kereta itu kereta enggak langsung jalan, nunggu dulu 30 menitan,” kata Danang kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Ratusan calon penumpang KRL Commuter Line mengantre menuju pintu masuk Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (8/6). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
Menurut Danang, caranya ini lebih efektif untuk menghindari antrean calon penumpang, pagi tadi begitu sampai di Stasiun Bogor ia bisa langsung masuk area peron tanpa adanya antrean di loket masuk.
“Begitu sampai stasiun, langsung ke peron enggak antre terus kereta datang, 30 menitan nunggu, jam 05.00 kereta udah jalan, jadinya lebih aman sih,” lanjutnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.