Cerita di Balik Foto-foto Viral kumparan

28 Maret 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster kumparan Photography Exhibition. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Poster kumparan Photography Exhibition. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
kumparan telah meresmikan pameran foto bertajuk 'kumparan Photography Exhibition' di Stasiun Whoosh Halim pada 17 Maret 2024 lalu. Pameran foto ini ikut diresmikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi dan Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di Stasiun Whoosh Halim Lantai 2, kumparan Photography Exhibition juga digelar di Jembatan Interkoneksi MRT ASEAN hingga 31 Maret 2024. Pameran foto ini merupakan rangkaian dari perayaan ulang tahun kumparan yang ketujuh dengan tema ‘Magnificen7’.
Tema Magnificen7 diambil untuk menggambarkan hasil karya fotografer kumparan yang menyajikan potret berbagai peristiwa luar biasa di Indonesia yang terjadi selama 7 tahun terakhir.
Di dalamnya juga terdapat 3 foto hasil karya fotografer kumparan yang pernah viral di media sosial pada masanya. Inilah cerita di balik foto-foto tersebut.

Foto Bencana

Deden (tengah) menangis saat petugas menemukan istri dan anaknya yang tertimbun longsor akibat gempa di Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sejumlah foto bencana mulai dari gempa bumi, tsunami hingga kecelakaan pesawat terbang akan ditampilkan pada pameran tersebut.
Foto-foto itu diambil oleh fotografer kumparan bernama Aditia Noviansyah.
ADVERTISEMENT
Aditia menceritakan bahwa foto itu diambil sejak tahun 2010 lalu.
"Liputan bencana untuk saya lebih dari liputan biasanya, rasa kesedihan, kengerian akan hancurnya alam itu akan terbawa cukup lama. Profesi sebagai pewarta foto jurnalistik memang tidak bisa memilih area liputan yang kita suka saja," kata dia.
"Sejak 2010 saya sudah mulai memotret beberapa sejumlah bencana seperti Gempa Sumatera Barat, Tsunami Mentawai, kecelakaan pesawat terbang, gunung meletus dan terakhir gempa bumi di kawasan Cianjur Jawa Barat," lanjutnya.
Sebelum berangkat ke lokasi bencana, berbagai persiapan dilakukan.
"Sejak malam saya sudah menyiapkan diri untuk berangkat ke lokasi gempa, meriset dan menyiapkan sejumlah peralatan apabila harus liputan berhari-hari. Seperti halnya liputan bencana lainnya, saya selalu berusaha untuk tetap profesional dalam melihat sejumlah korban dan ratusan bangunan yang hancur di satu desa," tuturnya.
ADVERTISEMENT

Foto SYL

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan rompi tahanan KPK usai konferensi pers penahanan dirinya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (13/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Foto bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terlihat dari atas balkon usai dihadirkan dalam konferensi pers KPK ini merupakan karya fotografer kumparan bernama Jamal Ramadhan.
Foto itu menampilkan SYL dengan posisi menengadah ke atas, memakai rompi oranye. Foto ini ramai dibincangkan publik di berbagai platform media sosial.
"Saya memotret dari banyak tempat, termasuk memilih untuk memotret situasi konferensi pers dari balkon. Saya membawa satu kamera fullframe dan lensa zoom dengan panjang fokal lensa 24-105mm," cerita Jamal.
Jamal mengatakan, momen berharga itu terjadi setelah konferensi pers selesai dan SYL digiring keluar ruangan. SYL dikawal oleh para petugas keamanan KPK dan dicegat oleh rombongan wartawan. Pada kesempatan tersebut, SYL sempat menengok ke arah balkon.
ADVERTISEMENT
"Saya langsung menjepret ke arah SYL. Dalam hitungan mikro detik, terdapat momen SYL melihat ke lensa kamera saya. Dari tatapan mata tersebut, tertangkap cerita mengenai kesedihan bercampur kemarahan SYL yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.

Foto Pencemaran

Foto ini menjadi salah satu yang dipamerkan di kumparan Photography Exhibition. Foto yang menggambarkan pencemaran air akibat limbah di Cikarang ini merupakan hasil karya fotografer kumparan bernama Iqbal Firdaus.
Foto tersebut dipotret dalam rangka pengerjaan esai foto untuk kumparan.
"Dengan memanfaatkan sela-sela di hari peliputan, saya mencoba memetakan luasan dampak limbah di sepanjang Kali Cilemahabang sebelum melakukan pemotretan," ceritanya.
Saat di lokasi liputan, Iqbal mengaku menganalisa hasil riset temuan di lapangan, seperti dampak kepada warga dan penjagaan di lokasi paparan limbah. Meski pada beberapa titik dijaga oleh penjaga (warga memanggilnya dengan sebutan Centeng)
ADVERTISEMENT
"Saya tetap melakukan pemotretan dengan sebisa mungkin menghindari risiko di lapangan. Proses pembuatan esai foto dilakukan sebanyak tiga kali dalam waktu dua minggu, karena harus tetap mengerjakan liputan harian," ujarnya.
"Selama di lokasi pemotretan saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbincang kepada warga yang terdampak, agar temuan di lapangan dan gambar selaras dan tidak dibuat-buat sehingga tetap memiliki prinsip foto jurnalistik," sambungnya.
Selain 3 foto viral tadi, lebih dari 30 karya fotografi terpilih fotografer kumparan ditampilkan pada pameran foto ini.
Selama pameran foto berlangsung, para pengunjung juga berkesempatan untuk memenangi doorprize total puluhan juta rupiah hanya dengan mengabadikan momen seru saat berkunjung ke lokasi pameran foto.
Yuk, kunjungi pameran foto kumparan pada 17-31 Maret 2024 di Stasiun Whoosh Halim Lantai 2 dan Jembatan Interkoneksi MRT ASEAN!
ADVERTISEMENT
kumparan Photography Exhibition terselenggara atas kolaborasi bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), PT MRT Jakarta (Perseroda), Semen Indonesia Group (SIG), Nestle, Telkomsel, MIND ID, Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pupuk Indonesia (Persero), Bank Mandiri, dan PT Astra Graphia Tbk.